Kabar

Coretan-Coretan Ikhfal Wahyudin

biem.co – Sahabat muda, menggambar adalah bakat yang tidak semua orang memilikinya. Nah, beberapa hari yang lalu redaksi mendapat kiriman gambar dari salah seorang Sahabat biem.co. Karena redaksi nggak bisa bikin yang model beginian, langsung aja deh, redaksi bakal pamerin di sini. Ini dia gambar-gambar keren karya Ikhfal Wahyudin ‘IPAL’, mahasiswa IAIN Sultan Maulana Hasanudin, Banten. Eh, tapi, tunggu dulu, kayaknya kurang afdol juga deh, kalau pengantar ala-ala Ikhfal yang membuat dada redaksi kembang-kempis (saking terharunya) ini nggak dibocorin kepada Sahabat biem.co.

Ini hanya sebuah karya atau bisa dibilang hanya sebuah coretan-coretan nggak jelas yang dibuat menggunakan media kertas dan pulpen cair. Saat membuat coretan seperti ini harus dalam suasana atau kondisi tertentu, entah itu saat sedih, berduka, bahagia, terharu, senang, simpati dan perasaan yang lainnya. Banyak orang bilang coretan ini banyak filosofinya, ada juga yang bilang kaya gambar monster, manusia, dan ada juga yang bilang ini gambar yang abstrak. Kalau saya sendiri yang buat, hanya bisa menerima penilaian atau pandangan bagi siapa yang lihat, atau bahasa lainnya saya serahkan kepada pengamat gambar atau coretan saya ini. Sempet saya ditanya sama senior di tempat saya ikut organisasi kesenian di kampus, Gesbica. Saat saya sedang membuat coretan ini, saya ditanya “Yakin nggak kamu kalo semisal gambar kamu ini ada yang nawar 50 juta?” Astagaaa!

Jujur untuk masalah publikasiin gambar atau coretan kayak gini saya masih belum berani, dan belum yakin juga, apakah coretan ini layak dilihat orang atau tidak ya? Saya suka berpikir ke situ, sih, tapi nggak tau kenapa pas saya dapet pesan langsung dari Pak Irvan Hq (CEO biem.co dan Pimpinan Umum Banten Muda Community.red) tentang media yang sedang mencari atau memberikan ruang gerak untuk anak muda yang ingin menyalurkan energinya ke dalam hal positif, di situ kadang saya merasa sedih saya putuskan untuk mengirimkan coretan-coretan saya ini ke redaksi biem.co

Ketika Senyuman & Napas Berarti

Jum’at, 10 April 2015

Coretan ini iseng dibuat sebelum shalat Jum’at berlangsung, tempatnya juga di masjid kampus. Coretan ini dibuat untuk sosok yang bener-bener ngasih banyak nasihat, semangat, senyum lagi bahkan suka membuat saya yang tadi punya putus asa, ngerasa nggak bisa apa-apa dan nggak punya siapa-siapa, tapi semenjak deket, semenjak suka share cerita tentang masalah masing-masing, hidup udah nggak ngerasa sendiri lagi. Akhirnya saya bikin, deh, coretan atau gambar seperti ini, buat sosok seorang tersebut. Makasih banyaak buat kamu! Nah yang lebih bikin semangat lagi pas gambar ini dijadiin displaypicture sama saya, ada yang bilang di chat room, “Gua suka gambar ini. Keren! Gua sablon, ya, dijadiin kaos.” Dari situ saya ngerasa apa ini emang passion atau style seni saya, ya? Nggak tau kenapa jadi suka juga, makanya pengin dilanjutin terus bikin coretan-coretan kaya gini.

 

Pelukan Pelukmu Memeluk – Tribute to My Walisongo-

Rabu, 13 April 2015

Ini yang dibilang orang banyak filosofinya, ya, tebakan orang tersebut emang benar, tapi filosofinya nggak begitu tinggi amat kalo menurut saya, mah. Coretan atau gambar ini dibuat untuk sahabat-sahabat tercinta saya, atau angkatan saya dalam UKM Gesbica, kami lulus menjadi angkatan ke 21 setelah mengikuti proses kaderisasi dan berjumlah 9 orang, 9 orang itu maka kami di panggil angkatan Walisongo. Semenjak ada mereka bersembilan hidup ngerasa makin rame aja, karakter kita yang berbeda-beda bikin suasana baru dalam hidup. cinta banget pokoknya.

 

Ini tentang ‘Ke-Khawatiran’

Sabtu, 30 April 2015

Coretan ini menggambarkan suasana kesedihan, ketakutan, bahkan menjadi sebuah ke-khawatiran tersendiri. Kekhawatiran di sini maksudnya adalah khawatir akan perginya atau ditinggalnya kita dari orang-orang yang selama ini kita sayang sudah care peduli, membuat nyaman dengan diri kita. Dan pasti situasi seperti ini banyak juga dirasakan oleh orang-orang kebanyakan. Sehingga muncul kutipan dan pertanyaan dari coretan tersebut: “Pohon pasti sedih ketika dia mengetahui daun yang memberikan keindahan padanya akan gugur.” atau “Ketika daun-daun itu berguguran, apakah daun yang sama akan datang kembali?”

 

Perlahan

Senin, 1 Mei 2015

Coretan ini menjelaskan tentang proses terciptanya sesuatu yang indah, sesuatu yang akan selalu ditunggu oleh orang-orang setelah mengalami masa sulit atau hal yang membuat beban dalam hidup. Meskipun harus menunggu untuk merasakan suatu yang indah itu (kebabasan, bahagia, merdeka) dari segala hal “Perlahan” akan terbuka dan akan muncul di depan mata.

 

Kuwera – Be A Charming Bird

Sabtu, 6 Mei 2015 | R.I.P Kuwera (19 Februari 2015)

Coretan gambar ini dibuat khusus untuk kuwera, burung hantu yang selalu membuat banyak orang tertarik untuk bermain bersamanya. Di sisi lain, saya tahu kuwera ingin terbang bebas bersama teman-teman yang lain. Tapi kuwera harus cepat pergi, pergi untuk terbang menjadi burung yang indah dan menjadi burung yang menawan disana. Kuwera jangan marah, ya, orang yang merawatmu lebih tulus dari yang kuwera kira. Hehehe, tetap jadi burung yang indah ya, terbang bebas tanpa beban.

 

Mari Ngopi

Kamis, 07 Mei 2015

Saya sendiri belum pernah merasakan bagaimana caranya mendapatkan banyak inspirasi dengan cara meminum sebuah kopi di pagi hari atau di malam hari, tapi untuk mendapatkan sedikit pengetahuan atau ilmu, dengan kata “ayo ngopi”, “mari ngopi”, “makannya ngopi biar nggak bego”, dari situ saya mengerti, ajakan-ajakan minum kopi bukan berarti kita harus ngopi, memang ada kopi.., tapi ternyata kopi disitu adalah ajakan untuk kajian ngobrol sesuatu yang bermanfaat dan sebagainya. Untuk kopi “di pagi hari” “di malam hari” agar mendapat inspirasi, saya kira semua orang memang seperti itu mengatakannya. Maka dari itu “Mari Ngopi!” 

 

Sang Penari

Jum’at, 08 Mei 2015

Gambar ini dibuat khusus untuk hadiah ulang tahun Lala, sahabat terbaik, partner terbaik, dan juga seorang penari yang baik.

Info: dari semua coretan atau gambar di atas, cara saya membuatnya nggak asal-asalan atau sembarangan, kok. Ada teknik sendiri untuk membuatnya, simple sih dan nggak begitu ribet. Untuk bentuk sendiri dibentuk sesuai kondisi, ataupun ada suatu agenda menarik pada saat itu, dalam gambarnya sendiri bisa di buat berdasarkan nama seseorang, karakter, hobi, tingkah laku, pokoknya semua yang berkaitan dengan siapa, dan suasana juga yang mendukung, alam pun bisa masuk bersamanya. Terima kasih selamat menikmati coretan ini, ya.


Ikhfal Wahyudin ‘IPAL’ lahir di Serang, 16 Januari 2015. Follow Twitter-nya @Widjanarkoipal, Instagram @Widjanarkoipal. Gemar corat-coret, paling suka sama apel dan ceker (chicken claw).

 

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button