KabarTerkini

Dukung Pelaksanaan Kurikulum 2013, Siswa SMPN 2 Cilegon Dilatih Keterampilan Informasi

 

CILEGON, biem.co – Keterampilan informasi menjadi bagian keterampilan yang dimuat dalam kurikulum 2013. Sejalan dengan itu, SMPN 2 Cilegon melaksanakan pelatihan replikasi USAID PRIORITAS yang juga mendukung pelaksanaan kurikulum 2013. Pelatihan yang diikuti oleh puluhan guru SMPN 2 Cilegon ini didanai secara mandiri dan berhasil dilaksanakan pada tanggal 11-14 Agustus 2015 kemarin.

 

Hal ini disampaikan Kepala SMPN 2 Cilegon Munawaroh. Menurutnya, pelatihan ini diharapkan akan mampu memperkaya wawasan guru dalam melatih siswa, sehingga para siswa memiliki keterampilan informasi dan mampu membuat produk pembelajaran seperti laporan tertulis.

 

“Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan kurikulum 2013, sekolah kami menyelenggarakan pelatihan secara mandiri dengan dukungan USAID PRIORITAS agar proses pembelajaran bisa terlaksana dengan pendekatan saintifik dan keterampilan lainnya,” tambahnya.

 

Puluhan guru yang hadir mengikuti pelatihan agar mampu membuat perangkat pembelajaran dan penilaian autentik dengan baik. Salah satu materi yang disampaikan adalah keterampilan informasi yang perlu ditingkatkan bagi guru sehingga terbiasa membuat laporan tertulis yang sistematis.

 

Keterampilan informasi diperlukan bagi guru sehingga dapat mendidik siswa dalam menuliskan pengalaman praktik pembelajaran yang diperolehnya.

 

“Selama ini siswa tidak terbiasa membuat laporan tertulis karena minimnya keterampilan informasi, padahal keterampilan informasi adalah bagian dari implementasi kurikulum 2013,” ujar Etty Mutianingsih, guru SMPN 2 Cilegon yang turut memfasilitasi diskusi ini.

 

Dalam pelatihan ini, Etty juga berbagi pengalaman praktik pembelajaran menerapkan keterampilan informasi kepada siswa kelas 8 H SMPN 2 Cilegon.

 

“Saya membagi siswa dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan gerak hewan. Siswa mencari informasi sesuai lembar kerja yang diberikan berdasarkan informasi dari internet dan buku bacaan. Siswa juga diajari mengolah informasi yang diperoleh dari siswa lainnya sehingga terjadi diskusi yang aktif dan aktratif di kelas,” papar Etty penuh semangat.

 

Etty menegaskan, ketrampilan informasi diperlukan bagi siswa untuk mengolah pengetahuan yang diperolehnya dari berbagai sumber sehingga menjadi dokumen penilaian bagi guru.

 

 

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button