KabarTerkini

Banten Drum Competition: Langkah Awal Bentuk Komunitas Banten Drummer

KOTA SERANG, biem.co – Komunitas Banten Drummer mengadakan kompetisi drum. Perlombaan tersebut terbuka bukan hanya untuk masyarakat Banten saja, namun diikuti juga oleh peserta kota lain di Pulau Jawa. Acara ini diadakan pada Sabtu (01/04), di Lapangan Teater Terbuka Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang. Kompetisi yang bertajuk “Banten Drum Competition” ini terdiri dari tiga kategori usia peserta lomba, yakni anak-anak dengan kisaran umur 5-12 tahun, remaja dengan kisaran umur 13-17 tahun, serta kategori dewasa dengan kisaran umur 18-35 tahun. Total peserta yang mengikuti kompetisi tersebut sebanyak 42 orang. Didapatkan informasi dari Aldi selaku Ketua Pelaksana, terdapat dua juri lokal yang memberikan penilaian, yakni Suhendra yang merupakan juara 3 Drum Yamaha tingkat nasional, serta Kushendri yang merupakan pengamat musik di Banten.

Aldi mengatakan, bahwa acara ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh Banten Drummer untuk mewadahi orang-orang yang memiliki minat dengan alat musik pukul tersebut, khususnya di Banten. Pasalnya, ucap Aldi, Komunitas Banten Drummer sendiri belum terbentuk secara resmi dan legal. Berawal dari hobi, Aldi dan beberapa temannya memiliki keinginan untuk membentuk wadah perkumpulan drummer-drummer Banten agar bisa bersatu. Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Aldi, Komunitas Banten Drummer perlu membuat suatu gebrakan awal.

“Membentuk komunitas tanpa ada suatu gebrakan akan membuat komunitas tersebut tenggelam dengan sendirinya. Jadi lebih baik kita buat gebrakannya dulu, nanti orang-orangnya ngumpul, baru kita bentuk strukturnya dan melegalkan komunitas ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Banten Drummer sendiri rutin melakukan kopi darat (kopdar) di Alun-alun Timur Kota Serang, setiap hari Minggu mulai dari jam 2 hingga jam 5 sore. Menurut Aldi, kopdar tersebut merupakan ajang sosial di mana Aldi dan Banten Drummer lainnya memberikan kursus drum secara gratis, meski bentuknya massal.

“Mau orangnya bisa atau tidak, yang penting dia suka dengan drum dan pengen bisa, itu saja. Tidak ada pendaftaran dan tidak dipungut biaya sama sekali. Kalau ingin bergabung, silakan datang bawa stick. Kita ajarin sampai bisa,” ucapnya. (happy)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button