KOTA SERANG, biem.co – Tidak mudah untuk memulai sebuah usaha atau bisnis, dibutuhkan keberanian serta kemampuan untuk membaca peluang bisnis, hal serupa diakui oleh Audiar Lutfi Fadly (24) yang merupakan pemilik dari King Vapor (Vape Store), dirinya mengatakan ketakutan tersebut diubah menjadi hal yang perlu diwaspadai.
“Kalo mau mulai usaha sih lihat dari sisi peluangnya, dulu saya juga Vapers (pengguna vape) dari situ saya melihat masyarakat untuk membeli kebutuhan untuk vapenya sendiri itu kesulitan, harus beli online dan lain sebagainya karena di Kota Serang sendiri pada saat itu belum ada Vape Store, dari situ lah peluangnya karena saya ingin mempermudah temen-temen Vapers,” tuturnya.
Audiar mengatakan bahwa pada dasarnya semua jenis usaha, pola yang digunakan dipastikan sama, dengan kata lain pelaku usaha harus mampu membaca peluang, pesaing, serta kelemahan usahanya sendiri.
Baca juga:
Perlu Sobat biem ketahui, Audiar sudah mendirikan bisnisnya tersebut selama 3 tahun, dan dirinya mengatakan untuk menjaga stabilitas usahanya dari tahun ke tahun diperlukan siasat untuk mengatasinya.
“Pasti ada fase naik turunnya untuk bisnis, hal tersebut saya coba siasati dengan service dan edukasi yang kita berikan kepada custumer, kemudian update barang serta kenyamanan pelanggan,” paparnya.
Untuk Sobat biem yang baru akan memulai usaha, lanjut Audiar, perlu melawan rasa takut untuk memulai serta perlu dipertimbangkan terlebih dahulu.
“Setiap pilihan pasti ada resikonya dan untuk para pelaku yang baru akan memulai bisnis harus sanggup menanggung resiko.
Resikonya itu bisa sukses bisa juga merugi. Kemudian di sisi lain juga harus mau melangkah untuk mencoba dan intinya jangan takut, nantinya lambat laun kita akan paham dengan bisnis yang kita jalani,”ungkapnya.
Dirinya menuturkan, uang bukan patokan untuk memulai bisnis, melainkan yang perlu jadi patokan adalah skill.
“Saya memulai bisnis ini tidak dibekali modal, bahkan modal saya pada saat itu hanya doa dari orang tua saya. Artinya, banyak juga di luar sana orang yang tidak punya uang banyak tapi dia bisa memulai bisnis dan mengembangkan bisnis yang besar, namun disisi lain ada juga yang justru sebaliknya. Jadi kalo dari kacamata saya untuk memulai bisnis itu bukan orang yang punya uang melainkan orang yang mempunyai skill. Minimal mereka tahu serta paham terlebih dulu mengenai bisnis yang akan digelutinya,” jelasnya. (Iqbal)