KOTA SERANG, biem.co – Kembali menyoal Lembaga Kelompok Usaha Bersama (LKUB) yang di rencanakan oleh Universitas Bina Bangsa (Uniba) pada Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tahun 2018 ini, Muhamad Azizs selaku Ketua Kelompok 17 KKM Uniba, Desa Pabuaran, Kecamatan Walantaka mengatakan, jika dilihat dari tujuan itu bagus dengan mengadakan pembinaan untuk usaha kecil di masyarakat.
Azizs mengatakan setuju dengan diadakannya LKUB dengan catatan jika pengaplikasiannya benar-benar nyata.
“Janji-janji yang di utarakan oleh pak rektor itu seperti nyata, tapi ketika saya coba tanya ke beberapa dosen jawaban mereka hampir rata-rata tidak tahu apa-apa ditambah belum ada persiapan apa-apa,” kata Azizs saat dihubungi kru biem lewat Whatsapp, Rabu (29/8/2018).
Azizs juga mengaku bahwa konsep dari LKUB sendiri justru memberatkan mahasiswa, karena mahasiswa juga harus melakukan kontroling terhadap LKUB yang sudah berdiri tersebut meskipun kegiatan KKM sudah berakhir.
Dirinya menilai keseriusan pihak kampus untuk mengadakan LKUB itu hanya wacana, pihak kampus juga hanya meminta data-data saja.
“Sedangkan pihak kampus juga belum bisa menetapkan untuk kejelasan ke depannya seperti apa, tapi sudah banyak janji-janji tinggi yang disampaikan ketika pak rektor melakukan kunjungan ke setiap kelompok KKM,” tandasnya.
“Kalo udah ga jelas kaya gini saya tidak mendukung LKUB, justru ini kedepannya malah akan merepotkan mahasiswanya sendiri. Dan saya beharap kedepannya untuk hal seperti ini lebih baik lagi dari segi perencanaannya,”imbuhnya. (Iqbal)