Kabar

Tertarik Belajar Desain Grafis? Ini 4 Teknik Dasar yang Perlu Dikuasai

biem.co — Desain grafis merupakan bentuk seni komunikasi visual yang mengombinasikan berbagai elemen grafis. Saat ini, desain grafis menjadi salah satu sub sektor industri kreatif yang mulai diminati banyak kalangan.

Menurut Maula Fauzan, Dosen Desain Grafis di Akademi Indonesia Kreatif (AIKa), bahwa untuk menguasai ilmu desain grafis sendiri tak harus selalu mempelajari secara struktural, seperti mengambil jurusan khusus di perkuliahan. Namun mereka yang ingin menggeluti bidang ini bisa berkembang secara otodidak.

“Hanya saja perbedaannya, kalau untuk yang otodidak, mereka tidak tau basic-basic untuk mencapai sebuah desain yang terbilang sempurna. Mereka mungkin bisa bikin desain yang bagus, tapi terbilang sempurna dengan segala pesan yang ingin disampaikan, mungkin masih kurang,” ujarnya kepada biem.co.

Apakah Sobat biem sendiri tertarik untuk mempelajari desain grafis? Dikatakan Maula, ada beberapa teknik yang perlu diketahui dalam pembuatan desain grafis. Apa saja?

Ide

Menurut Maula, ide adalah hal pertama yang perlu dicari sebelum membuat karya desain grafis itu sendiri. “Sebelum kita membentuk sebuah lingkaran, kotak, ataupun segitiga, idenya dulu. Apakah ide ini relefan dengan bentuk yang akan kita buat,” ujar Maula yang juga bekerja sebagai Graphic Designer di Ruangguru.

Ia pun menggambarkan hal ini dengan menganalogikan sebuah karet. “Karet tuh kan bentuknya lentur, apakah dia digambarkan dengan kotak? Nggak, kan. Kotak itu tegas, kuat. Lalu bagaimana? Maka karet itu bisa dibentuk dengan oval ataupun bentuk lain yang bisa mencerminkan itu karet,” ucap Maula.

“Jadi, upayakan ide-ide dasarnya dulu dikuatkan, baru membentuk sebuah visual,” lanjutnya.

Keyword

Keyword atau kata kunci adalah hal kedua yang menurut Maula penting untuk dicari. Hal ini bisa memudahkan dalam visualisasi bentuk gambar sehingga tahu pesan seperti apa yang ingin disampaikan.

Membuat Sketsa

Menguasai manual draw juga ternyata tak kalah penting, lho, Sobat biem. Sketsa ini memang seringnya dilewatkan karena membutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya. “Tapi sketsa itu penting, untuk mengetahui bahwa benar ini desain yang kita buat dengan prosesnya,” ujar Maula.

Ia menyarankan untuk membuat minimal 30 hingga 100 sketsa. Setelah itu, tentukan mana yang terbaik dari sketsa-sketsa tersebut, baru kemudian digitalkan.

Pesan Gambar

Setelah masuk kepada bentuk-bentuk dasar, dianalisis lagi untuk mencari pesan apa yang ingin disampaikan kepada orang lain.

“Pesan gambar itu penting banget. Kamu nggak asal-asalan membuat sesuatu. Jadi harus ada maksudnya. Apakah bentuk desain ini cocok buat anak-anak apa nggak, cocok buat orang dewasa atau nggak,” tandas Maula.

Maka dari itu, sebelum membuat desain, desainer grafis perlu untuk mengetahui asal-usul mengapa desain itu terbentuk. “Itu ada rulenya. Karena ketika orang lihat nempel-nempel sembarangan gitu, pastinya visualnya terlihat aneh dan nggak nyaman dilihat. Terus pesannya juga nggak tersampaikan. Jadi harus ada maksudnya dulu,” lanjutnya.

Meski begitu, sebuah desain bisa tersampaikan atau tidak menurutnya juga bergantung pada kreativitas desainernya sendiri. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button