KOTA SERANG, biem.co — Mahasiswa fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Hukum (FISIPKUM) Universitas Serang Raya (Unsera) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema Anak Muda Anti Korupsi untuk Banten Lebih Baik, Kegiatan ini di selenggarakan di Lantai 3 gedung B Unsera, Rabu(23/01).
Hadir sebagai narasumeber Wakil koordinator ICW (Indonesia Coruption Watch), Egi Primayoga dan Dosen Ilmu Hukum Unsera, Hasuri.
Dalam materinya, Dosen ilmu Hukum Unsera, Hasuri memaparkan, bahwa Provinsi Banten termasuk kedalam tiga besar daerah terkorup di Indonesia setelah Provinsi Riau dan Sumatera utara.
Menurut Hasuri, Provinsi Banten itu adalah salah satu provinsi yang sangat besar kemungkinannya untuk sejahtera karena melihat dari berbagai aspek yang dimiliki oleh Banten yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
“Provinsi Banten sebagai penyangga ibu kota, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sebagai menyambung antara dua pulau besar di Indonesia yaitu Pulau Jawa dan Sumatera serta tempat wisata yang cukup bagus, banyak terdapat di wilayah Banten. Jadi sangat besar peluang untuk menjadi provinsi yang sejahtera,” ucapnya
“Namun dengan banyaknya kelebihan itu, menyebabkan banyak celah-celah bagi penguasa untuk melakukan korupsi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hasuri mengatakan, ada empat faktor yang menyebabkan tingginya korupsi di Banten antara lain.
“Yang pertama adalah para pejabat dalam pemerintahan itu rakus dan serakah, yang kedua adalah karena adanya kesempatan bagi pelaku untuk melakukan korupsi, yang ketiga kebutuhan finansial juga salah satu penyebab terjadinya korupsi serta yang keempat hukuman yang terbilang ringan untuk pelaku korupsi juga menjadi penyebab terjadinya korupsi,” jelasnya.
Oleh karena itu kata Hasuri, pemudalah yang seharusnya berperan dalam pemberantasan korupsi, melalui pengawasan terhadap pemerintahan sehingga dapat menutup celah bagi para penguasa itu untuk melakukan korupsi. (Arif/IY)