Terkini

Guru PAUD di Kota Serang Mayoritas Lulusan SMA

KOTA SERANG, biem.co – Jenjang pendidikan tinggi dapat memberikan pembelajaran yang lebih baik untuk siswa-siswinya. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Akhmad Zubaedillah pada saat sambutan pada kegiatan pengukuhan bunda PAUD Kota Serang di aula SMKN 2 Kota Serang, Rabu (06/03/2019).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengukuhkan bunda PAUD Kota Serang yang tak lain istrinya sendiri yakni Ade Jumaiyah Syafrudin, untuk periode 2019-2023.

Zubaedillah mengatakan jumlah tenaga pengajar yang tersebar di 400 lembaga PAUD di enam kecamatan Kota Serang berjumlah ribuan. Namun dari ribuan tenaga pengajar tersebut, masih banyak yang belum bergelar sarjana S1 PAUD.

“Yang S1 PAUD sudah 30 persen. Yang lain masih SLTA tapi sedang proses kuliah S1 PAUD karena memang diharuskan berpendidikan S1 PAUD,” katanya.

Ia menyatakan, tidak ada anggaran untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi para guru PAUD yang belum bergelar sarjana S1 PAUD. Pasalnya, anggaran pendidikan tiap tahun masih difokuskan untuk peningkatan sarana prasarana dan peningkatan mutu bagi guru dan kepala sekolah se Kota Serang.

“Tidak ada. Tiap tahun ga ada. Kalau untuk sekolah swasta seperti PAUD belum menyentuh sampai ke sana. Ya kalau kita kan konsentrasinya kebijakan Pak Wali (Syafrudin-red) kan di bidang sapras (sarana prasarana) dan peningkatan mutu kepala sekolah, guru ditingkatkan potensinya,” ucap dia.

Meski demikian, lanjut Zubaedillah, pihaknya mendorong kepada guru PAUD yang belum sarjana S1 PAUD agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perkulihan sehingga mendapatkan gelar sarjana S1 PAUD. Karena menurut Zubaedillah, Jenjang pendidikan hal yang penting bagi para guru sebagai pioneer pendidikan di Indonesia. “Kita dorong yang belum supaya nyusul (kuliah-red). Karena kan guru yang memiliki pendidikan tinggi dinilai dapat memberikan pembelajaran yang lebih baik untuk siswa-siswinya,” harapnya. (iy/red)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button