Kabar

‘Aje Kendor’ Diminta Bertanggung Jawab Atas Satu Tahun Memimpin Kota Serang

KOTA SERANG, biem.co — Kepemimpinan Aje Kendor harus meminta maaf kepada masyarakat Kota Serang atas gagalnya memimpin selama satu tahun ini. Demikian dikatakan oleh koordinator aksi gabungan SWOT dan HMI MPO, Nuriman Jamsani di depan Puspemkot Serang.

Menurutya setahun kepemimpinan Aje Kendor disebut gagal dalam merealisasikan janji-janjinya.

“Kita ketahui bersama bahwa banyak janji dari Syafrudin-Subadri tidak terpenuhi hingga satu tahun ini. Seperti program 100 hari kerja, yang bahkan sudah setahun ini tidak ada progres sama sekali,” ujarnya.

(Foto: Irwan/biem.co)

Terpantau dilapangan massa aksi melakukan penyegelan gedung Puspemkot Serang menggunakan rantai dan gembok serta banner bertuliskan ‘Gedung Ini Kami Segel, Aje Kendor Gagal’.

“Berdasarkan Perda nomor 4 tahun 2014 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL, apabila Pemkot ingin melakukan relokasi, maka harus menyediakan segalanya. Mulai dari MCK, awning, hingga saluran irigasi,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Ia menyoroti kasus pungli yang terjadi di Kota Serang. Menurutnya, Syafrudin-Subadri ‘kendor’ dalam melakukan pembersihan terhadap birokrat-birokrat yang nakal.

“Seharunya wali kota berstatemen bahwa siapapun yang melakukan pungli, itu harus dipecat. Namun ternyata yang keluar adalah bahasa lihat dulu sejauh mana keterlibatannya. Ini tidak memberikan efek jera,” katanya.

Sehingga, Ia menuntut kepada Syafrudin-Subadri agar dapat segera merealisasikan program 100 hari kerja yang mereka canangkan. Selanjutnya, mereka juga menuntut agar Aje Kendor dapat segera memecat oknum pegawai yang terindikasi melakukan pungutan liar. (iy)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button