Kabar

Pemprov Banten Komitmen Sediakan Hewan Kurban yang Sesuai Syariat Islam

KOTA SERANG, biem.co – Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah telah di depan mata, Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten bersama tim kesehatan telah melakukan pemeriksaan kesehatan terkait hewan kurban di beberapa lapak yang ada wilayah Banten.

Berdasarkan data yang dihimpun, hewan kurban di wilayah Banten telah dinyatakan sehat. Secara populasi dari keseluruhan lapak yang ada, hanya 0,2 persen yang dinyatakan tidak sehat.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Banten telah berkomitmen bersama pemerintah kabupaten/kota, untuk mampu menyediakan hewan kurban yang memenuhi syariat Islam.

“Kami di sini atas nama gubernur dan wakil gubernur Banten mengatakan bahwa hewan kurban yang ada di wilayah Banten bebas dari penyakit yang membahayakan,” ujar Agus kepada awak media di salah satu tempat pedagang hewan kurban di Kota Serang, Sabtu (3/8/2019).

Lanjut Agus, pihaknya telah melakukan pelatihan bimtek “juleha” (jurus sembelih halal). Hal ini merupakan bagian dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Idul Kurban.

“Itu yang paling utama, peran pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan yang nyaman kepada konsumen, khususnya umat Islam di wilayah Provinsi Banten, dalam melaksanakan ibadah Idul Kurban tersebut,” katanya.

Agus menuturkan, pihaknya selalu mengutamakan kejujuran. Jika hewan tersebut telah dinyatakan sakit, pihaknya memastikan tidak akan menjual kepada konsumen. Sebab, pihaknya tidak ingin mengecewakan umat Islam di wilayah Banten.

“Contoh Pak Dadang penjual hewan kurban ini, misalkan hewan yang dijualnya tidak sehat, Pak Dadang tidak akan menjualnya. Semua pedagang itu ingin mendapatkan uang yang halal. Kami percaya semua lapak di wilayah Banten memberikan kepuasan kepada konsumen,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kabid Peternakan dan Kesmavet Dinas Pertanian Banten, Aan Muawanah mengatakan, secara sepintas, pembeli harus memperhatikan bagaimana kesehatannya.

“Lihat dari hidungnya, apakah air yang keluar dari hidungnya normal atau berlebihan. Lalu dilihat matanya. Untuk penampilannya sendiri harus lincah. Lincah artinya sehat tidak kurus. Jika kurus itu artinya ada sesuatu. Kemudian harus cukup umur. Ditandai dengan keluarnya gigi depan,” imbuhnya.

“Untuk hewan kurban umurnya 1 tahun setengah ke atas. Sementara untuk kerbau dan sapi di atas 2 tahun,” tutupnya. (Juanda)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button