Wisata & Kuliner

Telur Gulung Genjieeh, Usaha Pemuda Asal Serang Beromset 60 Juta Per Bulan

KOTA SERANG, biem.co – Anak milenial saat ini cenderung lebih terbuka melihat peluang usaha. Mereka memiliki semangat yang tinggi untuk mulai membangun bisnis, meski dengan keadaan finansial yang belum sempurna. Alfriyadi (18) adalah salah satu sosok itu.

Bermodal hasil tabungan uang sakunya, remaja yang baru lulus dari SMAS Maulana Yusuf Kota Serang memutuskan untuk merintis usaha di bidang kuliner. Bisnis yang saat ini memang sedang menjamur di kalangan anak muda tersebut diyakini Alfriyadi bisa menjadi langkah awal dirinya untuk menjadi seorang pengusaha.

Bermula dari nongkrong bersama 3 sahabatnya, Alfriyadi mempunyai ide untuk merintis sebuah usaha yang kekinian dan banyak disukai oleh para anak muda sekarang.

“Dari pada nongkrong-nongkrong engga jelas gitu kan, mending bikin usaha aja,” kata Alfriyadi saat diwawancarai.

Merintis usaha di bidang kuliner tentunya bukan hal yang mudah untuk Alfriyadi dan 3 sahabatnya itu. Usaha telur gulung yang sempat terpikirkan oleh Alfriyadi. Lalu Alfriyadi meminta saran kepada teman-temannya tentang usaha telur gulung ini dan 3 sahabatnya pun setuju dengan saran yang Alfriyadi berikan.

Dalam mengelola usaha telur gulung ini, Alfriyadi bersama 3 orang sahabatnya yaitu Deni, Andri dan Yafi mulai bergerak merintis usaha telur gulung pada bulan Juli 2019. Sekitar 2 bulan yang lalu mereka mulai bergerak dan hasilnya memang tidak mengecewakan.

Modal pertama usaha yang mereka rintis sekitar 5 juta rupiah dan hanya menggunakan tenda kecil untuk berjualan. Setelah beberapa minggu usaha mereka mulai ramai dikunjungi oleh banyak orang dan akhirnya mereka memutuskan untuk menyewa ruko yang berada di daerah Kaligandu, Kota Serang.

Usaha kuliner ini dikenal dengan sebutan Telur Gulung Genjieeh yang tepatnya berada di Brimob Serang. Sebelum pindah ke Brimob, mereka memulai usaha nya itu di daerah Kaligandu, Kota Serang.

“Berhubung di Kaligandu sewa rukonya lumayan mahal pertahunnya, maka kami berempat memutuskan untuk pindah ke daerah Brimob dan Alhamdulillah, usaha kami sudah lumayan dikenal banyak orang,” kata Alfriyadi.

Penghasilan yang dicapai mereka berempat ini memang sangat mengejutkan dan membuat anak muda zaman sekarang ingin mulai merintis usaha di bidang kuliner. Penghasilan yang mereka dapatkan perhari itu kurang lebih 2 juta rupiah dan bisa dihitung dalam sebulan mereka bisa dapatkan sekitar 60 juta rupiah.

Dari 60 juta rupiah itu mereka akan bagi hasil serta untuk membayar ruko yang mereka sewa.

Harga Telur Gulung Genjieeh ini sangat murah meriah, hanya seribu rupiah saja dan penghasilannya cukup lumayan besar untuk kalangan muda seperti Alfriyadi, Deni, Andri dan Yafi.

Sehari mereka bisa membeli 500 butir telur yang disiapkan untuk para pembeli. Dinamakan Telur Gulung Genjieeh karena dari nama Genjieeh nya sendiri itu terinspirasi dari sebuah film aksi Jepang bernama Crows Zero yang di dalamnya ada sekelompok geng yang bernama Genji. Dijadikanlah oleh sebuah nama usaha kuliner Telur Gulung Genjieeh yang mereka rintis, dan sampai sekarang sangat popular sekali di Kota Serang.

Pemasarannya juga bukan hanya dari mulut ke mulut, tetapi melalui media online juga seperti Instagram yang saat ini banyak digunakan oleh kalangan anak muda.

Mereka berempat berencana akan membuka cabang di setiap daerah atau kota.

“Insya Allah kami akan membuka cabang untuk disetiap kota dan setiap kota itu dipegang oleh satu orang oleh kami berempat ini,” ungkap Alfriyadi. (Nunung Nurismah)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button