Kabar

Pemprov Banten Minta Universitas Faletehan Berkontribusi dalam Pembangunan

KABUPATEN SERANG, biem.co – Himpunan Mahasiswa Program Stadi D3 Keperawatan (HMPS Akper) Universitas Faletehan mengadakan seminar Healthpreneur 4.0 bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang bertema ‘Membangun Karakteristik Healthpreneur 4.0’ di Graha Universitas Faletehan, Kabupaten Serang, Senin (16/12/2019).

Seminar tersebut dihadiri Asisten Daerah Bidang Pembangunan dan Perekonomian Engkos Kosasih mewakili Wakil Gubernur Banten serta narasumber Ari Winanto dari pengusaha sekaligus anggota DPRD Kota Serang dan Cecep Wahyudin dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang.

Engkos Kosasih menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta seminar dan pihak Faletehan karena Wakil Gubernur Banten tidak bisa hadir langsung dalam acara tersebut. Dirinya mengatakan Andika Hazrumy sedang ada tugas ke Jakarta menghadiri Musrembang Nasional dan RPJMN 2019-2020.

“Saya diperintahkan Wakil Gubernur Banten untuk membuka acara, karena kebetulan beliau tidak bisa ada tugas pemerintahan, Sebetulnya beliau (red: Andika Hazrumy) menginginkan untuk hadir,” kata Engkos dalam sambutanya sekaligus membuka acara.

Engkos juga berharap dengan terbentuknya Universitas Faletehan mampu berkontribusi untuk pembangunan Banten. Selain itu dirinya mengatakan, di tahun 2020 Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Banten akan memiliki gedung 10 lantai.

“Lulusan kesehatan di Universitas Faletehan yang sebelumnya Stikes ini diharapkan mampu berkontribusi bagi Banten, khususnya dalam pelayanan kesehatan dan lain sebagainya,” ujarnya.

Ari Winanto sebagai Pemateri Healthpreneur mengatakan, lulusan kesehatan tidak hanya sebagai bidan dan perawat di rumah sakit, tetapi harus melek dengan usaha. Dirinya juga bercerita tentang perjuanganya dari lulusan kesehatan menjadi pengusaha dan hari ini menduduki sebagai DPRD Kota Serang untuk mewakili dapilnya di Kota Serang.

“Kita sebagai lulusan kesehatan tidak hanya ditakdirkan untuk mejadi perawat dan bidan, saya juga lulusan Faletehan tahun 2011 lalu, tapi karena saya banyak belajar dan motivasi, saya tidak jadi perawat melainkan anggota dewan dan pengusaha,” katanya.

“Jangan hanya bergerak di pelayanan saja, banyak usaha yang bisa digeluti oleh ahli kesehatan seperti usaha di alat kesehatan, obat-obatan dan lainya apalagi kalau sampai bisa memiliki rumah sakit,” sambung Ari.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Marisah Nurlaela mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemprov dan tamu undangan yang sudah bisa hadir dalam acara tersebut. Dirinya berharap Pemprov Banten bisa terus bekerja sama dengan Universitas Faletehan kedepannya.

“Kami segenap panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik Pemprov, kampus, pemateri dan peserta yang sudah mendukung acara ini, alhamdulilah acara bisa berjalan dengan baik meski banyak kendala. Saya berterima kasih kepada seluruh panitia sudah menyukseskan acara ini,” tukasnya. (red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button