Kabar

Hindari Infeksi Virus Corona, Mahasiswa Banten di Cina Terisolasi

KOTA SERANG, biem.co — Tujuh mahasiswa asal Banten yang mengenyam pendidikan di Negeri Tirai Bambu terisolasi dan tidak bisa pulang ke Indonesia.

Hal tersebut berdasarkan keterangan Mahasiswa asal Banten, Rifani saat dihubungi biem.co via WhatsApp, Selasa (28/01/2020) pukul 00.30 WIB.

Ia menuturkan kondisi di Cina khususnya Kota Wuxi semakin mencekam selain karena virus corona yang semakin menyebar, akses internet juga dibatasi.

“Aku sendiri kuliah di Kota Changzhou, kemarin aku liburan ke Kota Wuxi sekalian jemput teman-teman dari Banten yang baru datang, dan saat ini terjebak di Kota Wuxi karena dilarang berpergian dan dianjurkan berdiam di asrama karena alasan virus corona yang makin menyebar,” ujarnya.

Rifani warga asli Kota Serang ini mengabarkan bahwa kondisi di Wuxi sepi dari aktivitas seperti biasanya, kemudian pemerintah setempat untuk mengantisipasi penyebaran virus melakukan penyiraman vaksin.

“Setiap pukul 04.00 subuh ada helikopter yang menyiramkan vaksin tapi kurang tahu juga itu vaksin apa. Dan setiap pukul 15.00 sore ada petugas yang menyemprotkan vaksin ke kamar- kamar,” ungkapnya.

Selain itu masih kata Fani, pemerintah setempat juga mengimbau dan menyarankan jika memungkinkan untuk pulang.

“Dari Pemerintah Cina menyarankan kalau bisa pulang ya silahkan pulang karna lebih baik, tapi kalau tidak bisa pulang lebih baik stay di asrama. Tapi di asrama stok makanan hampir habis, toko-toko juga stoknya habis, dan dilarang memasak,” jelasnya.

Lebih lanjut, mahasiswa tingkat dua di Changzhou Institute of Technologi tersebut juga sudah berkomunikasi dengan PPIT Cabang Wuxi untuk meminta bantuan.

“Untuk hal ini kita sudah minta bantuan khususnya ke ketua PPIT Cabang Wuxi tapi belum dapat info lebih lanjut. Kalau untuk Pemerintah Provinsi Banten belum sama sekali mengonfirmasi,” tandasnya.

Untuk melihat kondisi di Kota Wuxi, berikut kiriman video dari kontributor biem.co dari Wuxi, Jiangsu, Cina. (iy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button