PANDEGLANG, biem.co – Mencetak kader militan penjaga NKRI, Pengurus Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Cimanuk dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser (Barisan Ansor Serbaguna) di Pondok Pesantren Taajul Ulum, Kecamatan Cimanuk, Sabtu (30/1/2021).
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Mandalawangi, E. Arief Syamsiar mengatakan DTD tersebut dilaksanakan selama kurang lebih tiga hari (29 – 31 Januari 2021), peserta DTD menerima gemblengan berupa materi dalam ruangan dan lapangan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Sebetulnya antusiasme pendaftar begitu banyak, tapi kami batasi hanya maksimal 50 peserta saja karena mengingat protokol kesehatan yang harus kita semua patuhi terutama oleh Ansor Banser,” tegasnya.
Di tempat yang sama Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Cimanuk menjelaskan tugas kader Ansor dan Banser harus siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI
“Mengingat saat ini benturan terus berhantaman untuk merusak keutuhan NKRI dengan pola berbagai isu yang dibuat, DTD ini juga dilaksanakan dengan waktu yang bersamaan dengan Harlah NU yang Ke-95 yaitu pada tgl 31 Januari serta alhamdulillah dibuka dengan Istigasah oleh Guru kita Abuya Muhtadi Dimyathi Cidahu untuk keselamatan bangsa,” jelasnya.
Saat memberikan sambutan Ketua PC GP Ansor Pandeglang, Lukmanul Hakim mengatakan bahwa DTD ini menjadi agenda awal untuk PAC Cimanuk dan Mandalawangi sebelum melaksanakan agenda-agenda lainnya.
“Saya mengapresiasi atas keseriusan seluruh pengurus PAC terutama Kecamatan Cimanuk dan Mandalawangi yang sudah menggelar DTD kendati dalam kondisi pandemi yang juga tidak mengabaikan prokes. Para peserta sudah semestinya berbangga hati karena kalian adalah orang-orang pilihan,” pungkasnya. (red)