Kabar

Pengumuman Peserta Gelombang Pertama Program Kartu Pra Kerja Diundur

biem.co — Pengumuman peserta yang lolos gelombang pertama program Kartu Pra Kerja yang semula akan diumumkan hari ini, Senin (20/4) tidak jadi dilakukan.

Hal itu lantaran manajemen pelaksana Pra Kerja masih mendata lebih detil lagi data para calon peserta.

“Jadi pengumuman gelombang pertama diundur karena mengambil langkah ekstra verifikasi karena concern utama kami supaya bantuan benar-benar diterima oleh orang yang membutuhkan,” kata Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky.

Lebih lanjut, dalam video conference, Senin (20/4), Panji menjelaskan, pihaknya sedang melakukan pengecekan data untuk memastikan peserta sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK) yang didaftarkan.

Selain itu, Pihaknya juga ingin mengecek Data Pokok Kependidikan (Dapodik) di Kemendikbud dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.

Menurut Panji, verifikasi data dilakukan untuk memastikan program Kartu Pra Kerja dapat diakses oleh calon peserta yang saat ini terdampak virus corona atau covid-19, seperti pekerja yang terkena PHK dan pelaku UMKM.

“Jadi tentunya yang pertama dilakukan, pendaftar ke situs Pra Kerja, kami cek database dari pendataan oleh K/L untuk pekerja atau pelaku UMKM yang sudah didata dan diverifikasi oleh K/L sebagai terdampak pandemi. Kami cek dulu kesana,” ungkapnya.

Mengenai pengumuman 200.000 orang peserta gelombang pertama, dikatakan Panji akan dilakukan esok hari bersama dengan pembukaan pendaftaran peserta gelombang kedua.

“Esok akan diumumkan 200ribu orang peserta gelombang pertama dan dibuka pendaftaran peserta gelombang kedua,” tandasnya.

Diketahui, saat ini sudah ada 5,965.048 orang yang mendaftar program Kartu Pra Kerja hingga 16 April 2020.

Dari yang berhasil registrasi, sebanyak 4.428.669 sudah melakukan verifikasi melalui email.

Kemudian yang sudah dilakukan verifikasi berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) sebanyak 3.294.190 orang. Dari angka itu, kemudian diproses verifikasi lagi dan yang lolos sebanyak 2.078.026 orang.

Namun, yang masuk dalam pelatihan gelombang pertama hanya sebanyak 200.000 orang. (Eys)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button