KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co — Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada ratusan warga penerima manfaat di Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang. BST tersebut merupakan bagian perlindungan pemerintah kepada warga terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia.
BST disalurkan langsung melalui PT Pos Indonesia. Di Pandeglang sendiri, PT Pos Cabang Pandeglang mulai menyalurkan BST bulan April sebesar Rp600 ribu per kepala keluarga (KK). Diketahui, total bantuan untuk Kecamatan Pandeglang sebanyak 1.200 KK.
“Kantor Pos Pandeglang, termasuk beberapa kantor pos, mulai dari kemarin membayarkan bantuan sosial tunai yang diberikan oleh Pemerintahan Pusat dari Presiden, melalui Kementerian Sosial untuk keluarga penerima manfaat sebesar Rp600 ribu,” jelas Kepala Kantor Pos Pandeglang, Andri Maula Agustian, usai menyalurkan BTS, Kamis (07/05/2020).
Menurutnya, pemberian bantuan itu akan dilakukan secara bertahap hingga tiga bulan, yang sudah dilakukan sejak Rabu (06/05/2020). Namun, bantuan yang kemarin dibagikan hanya untuk satu kelurahan lantaran waktu yang tidak mencukupi.
“Sebetulnya jadwalnya dilakukan dari kemarin-kemarin itu untuk satu kelurahan, kebetulan di Kecamatan Pandeglang ada 3 kelurahan. Kemarin dibayarkan mulai jam 2 sore,” ucapnya.
Ia menegaskan, pengambilan BTS tidak dapat diwakilkan, dimana harus penerima langsung yang datang dan mengambil bantuan tersebut. Namun, bagi penerima yang sudah meninggal dapat diwakilkan oleh ahlii waris yang terdata di KK.
“Tentunya dengan melampirkan KTP ahli warisnya dan KK yang bisa membuktikan bahwa memang itu satu keluarga,” terangnya.
Di tempat yang sama, Johariah, warga Kadomas merasa bersyukur lantaran bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Pasalnya, di tengah kondisi yang saat ini terjadi membuat perekonomiannya melemah. Dengan adanya bantuan ini ia mengaku bisa meringankan beban yang saat ini ia tanggung sendiri untuk menutupi kebutuhan keluarganya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah dan pihak terkait karena sudah memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga. Rencana uang ini akan saya pakai untuk membeli bahan pokok, seperti beras, telur dan lain-lain,” singkatnya. (sopian)