KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co – Di tengah wabah pandemi Covid-19, seorang nenek bernama Anis (82), warga Kampung Curug Nganggur, Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, hidup sebatang kara di gubuk reot yang masih mengharapkan makan dari belas kasihan tetangga.
Dari informasi yang didapat, dua anak Nenek Anis yang sudah berumah tangga tidak kunjung datang. Kini, Anis tinggal bersama dua orang cucunya yang dititipkan oleh satu orang anaknya.
Icah, salah seorang warga sekitar mengatakan, Nenek Anis sudah puluhan tahun tinggal di rumah tidak layak huni tersebut. Bahkan, untuk makan pun Nenek Anis hanya mengharapkan belas kasihan dari tetangga.
“Nenek Anis tinggal sama dua cucunya, anaknya tidak pulang-pulang. Buat makan saja Nenek Anis dari saya dan tetangga,” kata Icah, Senin (20/04/2020).
Icah berharap Pemerintah Kabupaten Pandeglang dapat segera memberikan bantuan berupa sembako kepada Nenek Anis. Menurutnya, jika situasi pendemi ini terus berlanjut, warga sekitar tidak akan mampu untuk memberi kepada Nenek Anis, karena warga sekitar pun terkena imbas dari Covid-19.
“Ya harapan saya, pemerintah bisa segera membantu Nenek Anis,” harapnya.
Sementara itu, Ketua RT 01 Nanang mengatakan, sejak ditetapkannya masyarakat untuk tetap di rumah, hingga saat ini masrakat Kampung Curug Nganggur belum menerima bantuan.
Namun kata Nanang, pihak kelurahan sudah meminta data KTP dan KK untuk program bantaun dari pemerintah, tetapi tidak diketahui kapan bantuan tersebut datang.
“Kalau bantuan belum ada, apa lagi untuk lansia seperti Nenek Anis. Ada juga dulu tapi sebelum adanya virus corona ini,” terangnya. (sopian)