Kabar

Labirin Al Maut dan Tunjuk Langit, Fiksi Melayu Terbaik Singapura 2020

biem.co — Sobat biem, Singapore Book Council kembali menghelat Singapore Literature Prize dan mengumumkan para pemenangnya pada 31 Agustus 2020 secara daring melalui channel resmi Singapore Book Council, mengingat perkembangan Covid 19 belum memungkinkan untuk mengadakan acara tatap muka.

Menariknya, pada perhelatan tahun ini, penganugerahan sastra paling bergengsi di Singapura yang diadakan dua tahun sekali tersebut menambahkan kategori karya favorit pembaca dan pada kategori Fiksi Melayu, tim juri mengeluarkan dua judul buku yang jadi pemenang, yakni Labirin Al Maut karya Noor Aisya dan Tunjuk Langit Jamal Ismail.

Ketua Juri, Dr. Siti Zainon Ismail, menjelaskan bahwa juri sudah benar-benar menilai dari rentetan daftar panjang buku fiksi Melayu yang terbit di Singapura selama 2 tahun terakhir hingga sampai pada daftar pendek, di mana di dalamnya terdapat karya Noor Aisya bte Buang dan Jamal Ismail tersebut.

“Jadi, di sini dengan tegas kami sampaikan, Sastra adalah ilmu. Dan pada tahun ini ada dua pemenang. Mereka adalah Labirin Al Maut dan Tunjuk Langit,” ujar Zainon Ismail dalam siaran langsung melalui saluran YouTube Singapore Book Council.

Sementara itu, Noor Aisya menyampaikan bahwa dirinya tidak menyangka akan mendapat kejutan pada tahun ini dengan kemenangan karyanya dalam Singapore Literature Prize 2020.

Penulis penerima Anugerah Persuratan Singapura 2015 dan tercatat dalam buku 40 Penulis Terbaik Singapura Sepanjang Zaman yang ditulis oleh Isa Kamari tersebut juga menyampaikan bahwa apa yang diraihnya tidak terlepas dari dukungan dari para mentor dan keluarga yang selalu mendukung proses kekaryaannya.

For your information, karya yang dinilai adalah buku-buku yang diterbitkan di Singapura berupa puisi, fiksi, dan karya non fiksi. Setiap pemenang menerima 3.000 dolar Singapura (Rp32.000.000), 2.000 dolar Singapura (Rp21.000.000) untuk masing-masing karya terpuji, dan karya favorit pembaca mendapatkan 1.000 dolar Singapura (Rp10.800.000).

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button