Kabar

PT PCM Mau Didemo Aliansi Peduli Pedagang, Pengurus CFD: Apa Hubungannya?

CILEGON, biem.co — Sejumlah kelompok yang menamakan dirinya Aliansi Peduli Pedagang Car Free Day (CFD) berencana melakukan aksi pada Kamis (5/11/2020) besok, di depan Kantor PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM).

Hal itu terungkap dari foto surat pemberitahuan aksi yang beredar di sejumlah Whatsapp Group yang ditujukan kepada Kapolres Cilegon.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Paur Subag Humas Polres Cilegon, Sigit Dermawan membenarkan hal itu.

“Ya benar, surat pemberitahuan sudah masuk ke kami. Rencana 500 orang,” singkatnya, Rabu (4/11/2020).

Adapun aksi tersebut, lanjutnya, merupakan aksi yang timbul atas adanya pesan bernada paksaan di salah satu grup yang berisi puluhan pedagang CFD di bawah naungan Himpunan Peguron Persilatan Banten (HPPB) Kota Cilegon.

Sementara itu, Koorlap Aksi Ismatullah mengatakan, aksi ini timbul karena pihaknya melihat ada kesewenang-wenangan dari salah satu pengurus CFD terhadap para pedagang yang dihimpun HPPB.

“Bagi yang tidak memilih paslon tersebut, member (pedagang) tidak akan diperpanjang registrasinya,” ungkap Ismatullah yang merupakan Ketua DPD Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (HPA).

Dihubungi via seluler, Bambang Andrianto selaku Pengurus CFD Kota Cilegon membantah bahwa dirinya telah melakukan pemaksaan terhadap pedagang CFD. Adapun pesan yang ia sampaikan di grup Member CFD HPPB merupakan bentuk pemberitahuan yang sifatnya mengajak sekaligus mengingatkan bahwa masa berlaku sebagai anggot akan segera berakhir. Menurutnya, sesuai prosedur, registrasi ulang merupakan sebuah mekanisme yang wajar dan harus dijalankan.

“Tidak ada paksaan. Adapun kalau saya terkesan mengarahkan kepada salah satu paslon, itu merupakan inisiatif saya secara pribadi, karena jasa beliau (Ratu Ati Marliati) sangatlah besar terhadap keberadaan para pelaku UKM ataupun UMKM yang ada di sini. Dan yang saya tahu selama ini, seluruh member yang terdaftar sudah bulat menyatakan dukungannya ke Bu Ati dan Pak Sokhidin,” tegasnya.

Terkait rencana aksi yang akan dilakukan oleh sejumlah kelompok, Andri menilai bahwa hal tersebut tidak sesuai karena PT PCM tidak memiliki kaitan dengan CFD ataupun HPPB.

“Ini kan urusannya CFD, masa iya melibatkan PT PCM? Hubungannya apa dan di mana? Kalau merasa ada yang diintimidasi dan kemudian ada kelompok yang seolah-olah peduli terhadap keberadaan pedagang, silakan datang ke saya. Saya siap memberikan klarifikasi dan siap mempertanggungjawabkan itu semua secara pribadi. Karena apa yang saya lakukan murni merupakan inisiatif sendiri, dan saya sudah pikirkan risikonya, serta siap menerima konsekuensi dari pihak manapun, terlebih jika memang dalam hal ini saya salah,” tandasnya.

Kalaupun ada, lanjutnya, dirinya mempersilakan kepada pihak terkait untuk memberikan pembuktian.

“Saya sudah tanyakan ke beberapa pedagang. Saya tanya baik-baik ke mereka. Apakah kalimat yang saya lontarkan di grup itu merupakan ancaman? Adakah yang merasa diintimidasi? Mereka semua kompak menjawab tidak. Bahkan hari ini, dari informasi yang saya terima, rencananya mereka (member CFD HPPB) akan melakukan deklarasi dan menyatakan sikap mendukung Bu Ati dan Pak Sokhidin di Pilkada Cilegon 2020,” jelasnya. (Arief)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button