Kabar

Ketua dan Wakil Ketua DPRD Pandeglang Kunjungi Museum Prabu Siliwangi

JAWA BARAT, biem.co — Di sela aktivitas menengok para Genius Kampung program pengembangan SDM yang dikerjakan Cendekiawan Kampung, Ketua DPRD Pandeglang Tb. Udi Juhdi dan Wakil Ketua DPRD Pandeglang Tb. Asep Rafiudin Arief mengunjungi Museum Prabu Siliwangi yang terletak di Komplek Pondok Dzikr Alfath, Sukabumi, Sabtu (28/11/2020).

Dalam kesempatan tersebut, pimpinan Pondok Dzikr Alfath, Prof. KH. Fajar Laksana memandu langsung kunjungan tersebut. Di dalam museum terlengkap kedua di Jawa Barat tersebut, KH. Fajar Laksana menunjukkan sekaligus menjelaskan tiga bagian penting artefak dalam sejarah dan budaya.

Bagian pertama berupa ruang sejarah Islam, bagian kedua ruang artefak Prabu Siliwangi dan persebaran Islam di Sunda-Banten, serta bagian ketiga berupa artefak sejarah yang bersifat umum. Pada ruang artefak sejarah Islam, Museum Prabu Siliwangi memamerkan koleksi berupa rambut Nabi Muhammad SAW serta replika telapak kakinya.

“Rambut dan replika telapak kaki Nabi Muhammad SAW  ini saya dapatkan langsung dari Turki,” ujar KH. Fajar Laksana, seraya menunjukkan artefak-artefak lain yang bahkan berbahasa Ibrani dan berumur ribuan tahun.

Di ruangan sejarah Prabu Siliwangi, KH. Fajar Laksana menunjukkan koleksinya yang sangat lengkap. Mulai dari relief model kujang di atas batu berumur ribuan tahun, artefak jejak sujud (shalat) Prabu Siliwangi dan sebagainya.

“Memasuki museum ini seperti mengunjungi leluhur. Ada benang yang kuat antara Sunda, Banten dan Islam di museum ini,” komentar Ketua DPRD Pandeglang, Tb. Udi Juhdi.

Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Tb. Asep Rafiudin Arief berharap ke depan Pandeglang memiliki semacam diorama sejarah yang berkaitan dengan wisata religius.

“Menyimak pemaparan KH. Fajar Laksana, saya optimis di masa depan Pandeglang bisa mengkodifikasi sejarah Islam dan menjadikannya sebagai daya tarik wisata religius yang selama ini belum tergarap dengan serius. Padahal wisata religi bisa menjadi sumber PAD alternatif yang potensial untuk Pandeglang,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button