Kabar
Trending

DPD SPN Banten: Kami Akan Fokus pada Perusahaan yang Tidak Ada Serikat Pekerjanya

PROVINSI BANTEN, biem.co – Dalam rangkaian talkshow seri May Day yang diselenggarakan oleh biem.tv, Minggu (18/04/2021) muncul fakta bahwa ternyata banyak perusahaan di Kabupaten Serang yang sudah berdiri selama puluhan tahun tidak memiliki serikat pekerja.

Ketidakhadiran serikat pekerja di perusahaan-perusahaan tersebut tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan besar. Apakah memang pengusaha melarang serikat pekerja berdiri atau pekerja di perusahaan-perusahaan tersebut merasa bahwa selama puluhan tahun tidak ada masalah sehingga belum menganggap serikat pekerja menjadi saluran yang penting untuk mengakomodir hak-haknya.

Dalam sebuah kesempatan, Intan Indria Dewi, Ketua DPD SPN Banten mengatakan, “Seharusnya semua perusahaan wajib ada serikat pekerjanya dan itu sudah ada di UU dan dijamin oleh konstitusi.”

Intan menilai, jika perusahaan tidak mengakomodir adanya serikat pekerja maka seharusnya menjadi ‘pekerjaan rumah’bagi pemerintah karena di UU sudah diamanatkan.

“Sebuah perusahaan yang belum ada serikat pekerjanya seharusnya menjadi ‘PR’ bagi pemerintah dan kami di serikat. Pemerintah seharusnya melihat ketika undang-undang sudah ada dan tidak dilakukan maka pemerintah turun tangan dan kami di SPN juga begitu selalu melakukan sosialisasi dan edukasi sehingga setiap pekerja menerima dengan kemauannya bahwa serikat itu penting untuk melindungi hak-hak pekerja,” ungkap Ketua DPD SPN termuda itu.

Dengan adanya data tersebut, SPN Banten akan melakukan penjaringan dan fokus pada perusahaan-perusahaan yang belum ada serikatnya untuk membentuk Serikat Pekerja Nasional di perusahaan tersebut.

“Kami di SPN akan melakukan penjaringan-penjaringan bagi perusahaan yang belum ada serikatnya. Kami juga akan fokus pada perusahaan yang belum ada serikat pekerjanya. Itu lebih mudah dan lebih etis,” ungkapnya. (red)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button