Kabar

Harga Daging Sapi di Pasar Rangkasbitung Mulai Turun

KABUPATEN LEBAK, biem.co — Harga daging sapi pada hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah lalu melonjak hingga mencapai kisaran harga Rp180 ribu perkilogramnya. Melonjaknya harga daging sapi tersebut dikarenakan meningkatnya kebutuhan konsumsi daging sapi pada hari raya, tetapi saat ini harga daging sapi di pasar tradisional Rangkasbitung mulai turun hingga kisaran harga Rp130 ribu.

“Saat ini harga daging sapi turun yang tadinya Rp180 ribu, sekarang menjadi Rp130 ribu,” kata Saiful yang merupakan salah satu pedagang daging sapi di Pasar Rangkasbitung saat ditemui awak biem, Selasa (8/6/2021).

Ia mengatakan, turunnya harga daging sapi dikarenakan menurunnya konsumsi daging oleh masyarakat pasca Lebaran, dan juga banyaknya stok daging sapi di pasaran.

“Kalau saat lebaran stok daging sapi atau kerbau terbatas makannya masyarakat rebutan untuk membeli daging, tapi sekarang stok banyak masyarakat kurang untuk membeli daging,” ucapnya.

Saiful menjelaskan, jika saat menjelang lebaran dirinya bisa menjual daging sapi hingga 1 kwintal setiap harinya. Namun, untuk saat ini hanya bisa menjual puluhan kilogram saja. Tapi untuk saat ini harga daging masih belum stabil. Biasanya harga daging sapi harga nya kisaran Rp110 ribu hingga Rp120 ribu.

“Kita berharap sih harga bisa kembali stabil agar masyarakat juga bisa menjangkau harga daging sapi. Sehingga kita para pedagang daging tidak merugi karena daging tidak laku,” tambahnya.

Sementara itu, Julaeha salah seorang pembeli asal Rangkasbitung berharap agar harga daging sapi kembali normal. “Saya harap harganya bisa kembali stabil, tidak naik-naik lagi,” pungkasnya. (sd)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button