KABUPATEN LEBAK, biem.co — Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lebak mengakibatkan Sungai Ciberang meluap sehingga jembatan Muhara yang berlokasi di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, roboh pada Senin, 9 Agustus 2021, sekira pukul 19.30 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, putusnya Jembatan Muhara, menyebabkan akses jalan Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong menuju obyek wisata Negeri di Atas Awan, Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak ikut terputus.
“Jembatan Muhara yang putus merupakan jembatan sementara dibangun dari hasil swadaya masyarakat setempat agar akses jalan tersebut dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” kata Febby saat dihubungi melalui telepon, Selasa (10/8/2021).
Ia menjelaskan, akibat curah hujan yang tinggi jembatan yang baru dibangun dari hasil swadaya kembali putus diterjang luapan Sungai Ciberang.
“Putusnya Jembatan Muhara, maka Jalan alternatif cuma satu yaitu lewat Kecamatan Sobang Muncang,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Lebak Gedong, Iptu Yayat S mengungkapkan, jika debit aliran Sungai Ciberang mulai naik sekira pukul 17.30 WIB. Sedangkan hujan deras mulai turun mengguyur wilayah hulu Sungai Ciberang sekira pukul 17.00 WIB.
“Adapun jembatan mulai putus sekira jam 19.30 WIB. Sementara ini belum menerima laporan ada kerusakan maupun korban jiwa,” katanya.
Kapolsek Lebak Gedong, Iptu Yayat S menuturkan, akibat curah hujan cukup tinggi, mengakibatkan jembatan Muhara terputus dan arus air Sungai Ciberang debitnya cukup tinggi.
“Sehingga jembatan tidak bisa dilalui roda dua maupun roda empat. Kami bersama masyarakat sedang memantau aliran sungai di sekitar jembatan dan untuk sementara tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (sd)