LEBAK, biem.co — Warga Kampung Pasirpeuti, Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, resah dengan keberadaan babi hutan yang telah merusak perkebunan warga sekitar.
Kepala Desa Cikamunding, Yayan Hendayana mengatakan, keresahan itu membuat warga berinisiatif untuk berburu babi hutan tersebut.
“Ada sekitar 10 babi hutan yang berhasil ditangkap oleh warga. Para warga pun melumpuhkan babi hutan tersebut menggunakan senapan angin,” kata Yayan, saat dihubungi, Rabu (22/12/2021).
Ia menjelaskan, bahwa babi hutan tersebut turun gunung untuk mencari makanan, lantaran hutan yang biasa menjadi tempat babi hutan tersebut sudah rusak dan tidak nyaman lagi ditempati babi hutan.
“Babi hutan yang telah diburu oleh warga tersebut semuanya mati karena ditembak warga. Agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap, babi hutan tersebut selanjutnya dimusnahkan dengan cara dikubur oleh warga,” ucapnya.
Yayan menambahkan, agar warga selalu waspada dengan keberadaan babi hutan atau hewan ganas lainnya yang dapat mengancam keselamatan jiwa warga.
“Dengan ditangkapnya babi hutan itu, perkebunan warga bisa kembali tumbuh subur. Sehingga bisa dipanen di kemudian hari dengan hasil yang bagus,” tandasnya.
Sementara itu, Subidi, salah seorang warga yang ikut berburu babi hutan mengatakan, dirinya bersama warga lainnya merasa kesal dengan keberadaan babi hutan yang telah merusak perkebunan warga.
“Setiap hari kebun saya dan warga lainnya selalu rusak akibat babi hutan. Diduga babi–babi itu mencari makan karena habitatnya rusak,” katanya. (sd)
