Kabar

Kerap Memakan Korban, Warga Keluhkan Jembatan Gantung Muhara yang Rusak

KABUPATEN LEBAK, biem.co – Seorang warga Kecamatan Lebak Gedong, Aceng (45), mengeluhkan kondisi jembatan gantung yang terletak di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak karena kondisinya sudah tak layak.

Jembatan gantung tersebut kerap memakan korban. Banyak warga yang tergelincir di tengah-tengah jembatan saat mengendarai motor, bahkan terbaru ini ada seorang ibu dan anak yang terjatuh ke sungai.

“Sering banyak kejadian di situ mah, banyak pengendara yang tergelincir bahkan sampai jatuh. Cuma kalau yang sampai jatuh ke kali saya baru dengar tadi,” ujar Aceng kepada biem.co, Rabu (15/9/2021).

Kurangnya perawatan membuat jembatan tersebut sudah tak stabil sehingga pengendara yang melewatinya harus berhati-hati karena kerap menimbulkan goyangan. Kawat penjaga yang terbuat dari jaring bola yang dipasang di samping kanan kiri jembatan juga sudah banyak yang berlubang besar.

“Kalau lewat situ harus hati-hati, jembatannya suka goyang-goyang. Maklum sudah lama enggak dibenerin aja,” terangnya.

Meski kondisinya sangat mengkhawatirkan, tetapi warga tetap terpaksa menggunakan jembatan tersebut karena hanya itulah akses yang bisa menghubungkan antara Desa Ciladaen dengan Kecamatan Lebak Gedong, Sobang dan Cipanas. Tak kurang dari 500 kendaraan setiap harinya melintasi jembatan tersebut.

“Ke situ doang jalannya. Bisa muter ke Sobang, cuma jauh kurang lebih 4-5 jaman. Kalau roda empat ya mau enggak mau harus ke Sobang karena jembatan itu cuma bisa dilalui roda dua,” kata Aceng.

Aceng berharap pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jembatan gantung tersebut agar pengguna jembatan itu bisa nyaman dan aman saat melaluinya. (as)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button