KabarTerkini

Tatu: Penanganan Aliran Sungai Cikalumpang Jadi Kewenangan Pemerintah Pusat

KABUPATEN SERANG, biem.co — Curah hujan tinggi sejak dua hari terakhir merendam sedikitnya enam ratus rumah warga di Kecamatan Padarincang dan Cinangka. Luapan banjir yang datang tiba-tiba tersebut membuat banyak warga sekitar lokasi panik dan berusaha menyelamatkan diri ke bangunan yang lebih tinggi agar tidak terseret arus.

Meski merupakan banjir langganan, namun banjir kali ini banjir yang terparah, karena ketinggian air yang merendam mencapai dua meter serta hujan terjadi terus-menerus.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah yang menerima laporan dan mengecek langsung kondisi lokasi menyebutkan, banjir yang terjadi karena air hujan tidak tertampung yang mengakibatkan Sungai Cikalumpang meluap ditambah faktor pendangkalan sedimen di wilayah rawa danau kawasan sumber daya konservasi.

“Penyebab banjir adalah akibat aliran air tidak berjalan karena di hilir sungai terdapat sedimen yang mengahalangi arus. Pemkab Serang sejauh ini berupaya untuk menghindari jatuhnya korban, warga korban banjir diupayakan untuk dievakuasi ke tempat aman,” ungkap Tatu.

Diprediksi, kondisi banjir akan sulit surut bahkan air cenderung akan terus naik, karena kondisi aliran sungai yang dangkal.

Sementara itu, untuk penanganan aliran Sungai Cikalumpang menjadi kewenangan pemerintah pusat. (firo/andri)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button