Film & MusikHiburan

Tetap Jadi Diri Sendiri, Meskipun Naik Eksistensi

biem.co – Dunia industri hiburan menjadi salah satu incaran generasi muda beberapa waktu ke belakang. Pendapatan yang menjanjikan dan eksistensi tentunya menjadi hal yang diinginkan.

Seperti salah finalis Liga Dangdut Indonesia asal Banten, Saefullah, ia mengaku mengalami perbedaan setelah tampil di televisi menjadi penyanyi. Dirinya banyak dikenali ketimbang sebelumnya. Eniwey, jadi seorang entertainer baik model, musisi, pemain film, maupun lainnya nggak mudah loh, Sob, perlu adanya kerja keras serta perjuangan ekstra.

Hmm, tapi godaan di dunia entertaint pun sangat luar biasa, maka perlu pandai-pandai memilih pergaulan agar tidak terjerumus dengan hal-hal yang negatif. “Dunia artis itu sangat keras sekali, banyak sainganya, bahkan orang-orang pun berlomba-lomba ingin menjadi posisi terbaik. Seperti saya di Liga Dangdut pesaing saling kejar mengejar agar bisa masuk ke babak final,” ucap mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris semester 8, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasaudin Banten tersebut

Jadi seorang yang berkompetisi, lanjut Ipul, tidak hanya bisa mengandalkan suara saja, tetapi memang harus mempunyai karakter yang berbeda agar tidak cepat dirasakan bosan oleh penonton maupun dewan juri.

“Sebenarnya jika ada orang yang bertanya kepada saya kebawa sama arus dunia artis yang negatif gak sih? Bersyukur, saya punya prinsip dalam diri bagaimana caranya agar saya tidak terbawa ke hal-hal yang negatif. harus istiqomah dan harus jadi diri sendiri seperti dulu,” tuturnya.

Sementara, Sahrul Gibran, sutradara film asal Lebak Banten menanggapi perbedaan sebelum dan setelah terjun di dunia industri hiburan Indonesia. Ia menuturkan bahwa tidak ada perubahan baik sifat maupun karakter, baik dulu hingga sekarang. “Namun, dari segi fashion yang lebih menyesuaikan. Kemudian, taraf ekonomi lebih baik,” ujarnya.

Ia mengaku, perubahan eksistensi juga dari tidak dikenal hingga terkenal. So, wajar ya, Sob, secara nama Sahrul Gibran pernah happening di tahun 2016 lalu karena dikenal sebagai sutradara Banten yang melakukan proses syutingnya di London, lewat film layar lebar ‘Mars’. (Juanda/Dion)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button