Kabar

Kenali Jenis Alat Pembuat Tato Jaman Dahulu dan Sekarang

biem.co – Beberapa kalangan berpendapat bahwa tato merupakan seni lukis yang diukir di tubuh. Beraneka ragam gambar yang diinginkan setiap orang untuk mengukir tato, bisa dari wujud kecintaan terhadap orang-orang terdekat, hewan, gambar kesukaan, ataupun bentuk apresiasi maupun inspirasi.

Tahukah Sobat biem, kalau sebelum munculnya mesin canggih, tato dulunya mengandalkan duri mawar untuk mengukirnya. Ih, gimana rasanya ya, Sob?

Seperti yang dilansir dari okezone.com, budaya kuno menggunakan alat seperti duri mawar, gigi hiu, dan tulang panggul untuk mengukir tato. Untuk warnanya sendiri dari pigmen alami seperti ochre, merah, dan jelaga.

Pada tahun 1.450 sebelum masehi (SM), alat tato kuno ditemukan di penggalian Mesir. Namun sebelumnya, tercatat pernah ditemukan yang berasal dari 3.000 SM. Suku Maori dari Selandia baru menggunakan pahat tulang untuk mengukir desain tato secara langsung ke tubuh para prajurit.

Untuk jenis Tato Polinesia membutuhkan dua orang untuk mengerjakannya. Seniman akan menggunakan alat seperti ‘rake’ untuk menahan tinta dan palu untuk menusuk kulit. Kemudian satu orangnya yang bertugas untuk menahan kulit agar tidak bergerak sehingga tidak akan merusak desain.

Waw, mengerikan sekali, Sob. Jelas itu terbayang rasa sakitnya, ya.

Sementara Suku Maori di Selandia Baru, menganggap kepala adalah bagian paling suci dari tubuh. Maka dari itu, kaum hawa di Suku Maori mengukir tato di wajah hanya di daerah bibir, dagu, dan lubang hidung. Untuk pria, hampir dis eluruh wajahnya dihiasi oleh tato. Pada ritual di suku tersebut, mengukir tato dilakukan dengan menggunakan pahat terbuat dari tulang untuk memotong garis dan bentuk di kulit.

Di tahun  8 Desember 1891, dipatenkanlah mesin tato listrik yang diresmikan oleh seorang seniman tato dari New York, Samuel O’Reilly. O’Reilly mengaku, penemuannya ini adalah adaptasi dari sebuah mesin yang ditemukan oleh Thomas Edison yaitu, Autographic Printing Pen.

Mesin tato tersebut terdiri dari jarum-jarum yang dihubungkan ke unit  yang dimana memiliki daya untuk memindahkan jarum. Dan jarumnya memiliki ukuran yang berbeda-beda, loh, Sob, sesuai dengan kebutuhan pola yang diinginkan.

Hingga sampai saat ini, mesin tato yang ditemukan O’Reilly bekerja dengan menggunakan jarum berongga yang diisi dengan tinta permanen. Mmesin listrik akan menyalakan jarum yang masuk dan keluar dari kulit dengan kecepatan 50 tusukan per detik. (Dion)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button