SURABAYA, biem.co – Korban akibat bom di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/05/2018) terus bertambah. Terbaru Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyatakan Sembilan orang meninggal dunia dan 40 orang korban luka-luka. Termasuk dua diantaranya anggota kepolisian.
“Polri mengucapkan duka cita yang mendalam atas musibah ini. Terbaru kami menginformasikan korban meninggal bertambah satu menjadi 9 orang dan 40 orang luka-luka berada di rumah sakit,” terangnya.
Lebih lanjut Kombes Frans mengatakan, akan terus memperbaharui informasi kepada masyarakat.
“Kami akan terus memperbaharui informasi kepada masyarakat melalui awak media, tetapi kami mohon masyarakat membantu kami dengan tidak menyebarkan gambar atau video yang berasal dari lokasi pemboman di Surabaya ini,” tuturnya.
Karena, tutur Kombes Frans, dengan menyebarkan gambar atau video tersebut sama saja kita membantu menyebarkan teror yang dapat membuat ketakutan yang menjadi tujuan pelaku.
Diketahui, ledakan bom pagi tadi terjadi di tiga Gereja di Surabaya, yakni Gereja Katolik Santa Maria Tak bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI), dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Sejumlah ambulance dikerahkan guna mengevakuasi korban ledakan.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti apakah motif dari pengeboman yang terjadi. (eys)
