BALI, biem.co — ‘Si Jago Merah’ mengamuk di Pelabuhan Benoa, Bali. 40 kapal yang sedang berlabuh di pelabuhan terlalap habis. Kebakaran bermula sekira pukul 02.00 WITA dini hari, Senin (09/07).
Melansir laman BBC, sebagaimana dilaporkan beberapa media setempat, api berasal dari sebuah kapal dan menyambar ke kapal-kapal lain yang sedang berlabuh. 11 unit truk pemadam kebakaran dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan pelabuhan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di pelabuhan
.Kapolda Bali Irjen Petrus Golose, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki apakah kebakaran merupakan kecelakaan atau tindakan pembakaran yang disengaja.
“Saat ini sudah ada 40 kapal yang terbakar. Kita harus menunggu sampai kebakaran selesai agar penyebab kebakaran diketahui. Tidak ada korban jiwa, kita bersyukur sekali,” ujarnya.
Petrus menegaskan, saat ini upaya dititikberatkan pada penanggulangan kebakaran mengingat kapal-kapal yang terbakar membawa bahan bakar solar. Ditanya soal jumlah kerugian, Petrus menyatakan belum bisa dikalkulasi. Hanya saja dia memberi gambaran bahwa harga satu kapal berkisar Rp3,5 miliar sampai Rp 4 miliar.
“Itu belum termasuk segala perlengkapannya,” pungkasnya.
Diketahui, kebakaran di Pelabuhan Benoa sendiri bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Tepat sepekan lalu, Senin (02/07), terjadi pula kebakaran yang menghanguskan sekitar tujuh kapal di selatan dermaga barat pelabuhan tersebut. (IY)
