KOTA SERANG, biem.co — Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Untirta menggelar kegiatan Communication Visit yang diselenggarakan di Auditorium B. Acara ini diikuti oleh puluhan massa yang terdiri dari mahasiswa dan umum pada Sabtu, (28/07) kemarin.
Alfi Aulia, ketua pelaksana menuturkan, tujuan acara ini berlangsung untuk menambah soft skill dan kualitas kompetensi mahasiswa dalam bersaing di dunia kerja nanti. “Karena lulusan manajemen belum tentu semua bisa video kreatif,” ujar mahasiswi jurusan Manajemen ini.
Kalau mereka, lanjutnya, dapat membuat video kreatif berarti punya kelebihan tersendiri dari lulusan manajemen lainnya. “Dalam video kreatif, ada juga hubungannya dalam manajemen seperti ada yang terselip gitu,” katanya.
Menurutnya, jaman sekarang semua hal dapat menjadi viral, setiap orang seperti terpaku dengan sosial media. “Sehingga hal yang biasa pun bisa menjadi pusat perhatian,” ucapnya.
Ia menambahkan, kita pihaknya sengaja mengundang Banten Vidgram yang memang sudah famous di telinga pengguna sosial media. “bersyukur responnya bagus dari kalangan mahasiswa maupun umum,” imbuhnya.
“Harapannya, acara nggak cuma tahun ini, karena perdana di HMJ Manajemen Untirta. Dan kekeurangan ini bisa diperbaiki untuk berbagai acara selanjutnya,” tambah Alfi.
Dalam acara ini, HMJ Manajemen Untirta mengundang komunitas Banten Vidgram sebagai narasumber. Seperti biem.co pantau dalam acara tersebut, empat narasumber yang mewakili komunitas Banten Vidgram ini mengenalkan asal-usul, sejarah, hingga kegiatan dalam kumpulan industri kreatif sosial media tersebut.
Dimas D’Magan, ketua komunitas Banten Vidgram mengakui, respon antusias dan semangat mahasiswa maupun kalangan umum terlihat sekali saat sharing season. “Nggak cuma itu, saat take video pun mereka ikut serta,” serunya.
Ia menekankan berbagai hal dalam videografi mulai dari take video, editing, finishing, dan upload Instagram. Dimana menurutnya, perkembangan industri kreatif sangat pesat, khususnya di Kota Serang.
“Gue pun menyelipkan, teman-teman untuk melek teknologi karena manajemen saat ini nggak jauh dari sosial media. Jaman sekarang mungkin beberapa perusahaan juga membutuhkan orang-orang yang kreatif dalam videografi,” terangnya.
Ia berharap, semakin banyak orang terinspirasi untuk membuat konten kreatif baik Instagram maupun aplikasi platform lain. “Semakin banyak kreator dari berbagai jenis keahlian maupun dari beberapa bidang, khususnya di daerah Kota Serang dan Banten ini,” tutupnya. (Dion)
