InspirasiSosok

Panji Aziz Pratama, Sosok Alumni Inspiratif Indonesia Student & Youth Forum

biem.co — Malam puncak perayaan satu dekade Indonesia Student & Youth Forum (ISYF) yang digelar beberapa waktu lalu, telah membawa kebahagian tersendiri bagi Panji Aziz Pratama, sosok muda yang penuh semangat juang di bidang sosial pendidikan. Pasalnya, tanpa ia kira, dirinya dinobatkan sebagai Alumni Inspiratif di momen tersebut.

“Sebenarnya nggak ada ekspektasi sampai ke sana. Tiba-tiba di satu sesi, ada pembacaan kategori Alumni Inspiratif, terus ada nama saya disebut. Tentu bahagia. Alhamdulillah, penghargaan itu didedikasikan buat teman-teman relawan Isbanban Foundation,” ungkapnya kepada biem.co.

Seperti diketahui, Panji merupakan pendiri dari Yayasan Isbanban Foundation, sebuah organisasi yang bergerak membantu anak-anak di keluarga miskin di daerah pedesaan Banten untuk mencapai akses pendidikan yang unggul.

Mimpi-mimpi yang dimiliki Panji telah ia taruh seluruhnya lewat Isbanban Foundation. Panji, ingin terus mengejar mimpinya bersama para relawan dalam memberikan visi dan misi yang bisa berdampak seluas-luasnya untuk anak-anak.

“Kenapa pendidikan? Sebenarnya, inspirasi itu datang dari almarhum Papa yang merupakan Guru SMP yang menginspirasi buat para guru lainnya dan juga buat anak muridnya. Pengen rasanya melanjutkan perjuangan di bidang pendidikan. Karena dengan pendidikan, kita bisa lebih sejahtera,” ujar pria kelahiran Serang, 19 September 1994 tersebut.

Memiliki background kesejahteraan sosial, juga menjadi alasan Panji untuk bisa membentuk program-program bertemakan kepedulian. Baginya, membantu orang lain adalah suatu kesenangan.

Terhitung hampir 700 orang yang merupakan adik-adik binaan dan keluarganya telah merasakan manfaat dari akses pendidikan yang dijembatani oleh Yayasan Isbanban Foundation. Tentu saja, kata Panji, hal ini tak lepas dari bantuan ratusan anak muda yang turut berkontribusi sebagai relawan.

They are real hero. Heroes-nya emang mereka. Tanpa mengenal lelah, tanpa ada imbalan sedikit pun, mereka rela melakukan apapun yang terbaik dan semaksimal mungkin buat apa yang mereka tuju, yaitu cita-cita bersama,” tuturnya.

Dalam perjalanan Isbanban yang kelima tahun, diakui Panji bahwa Isbanban juga memiliki mimpi baru yang ingin dicapai. Seperti halnya membuat sustainable impact.

“Kita lagi menyusun dampak-dampak yang signifikan buat anak-anak dengan membuat program-program, mulai dari ngajar, bikin taman baca, dan program yang baru kita launching kemarin, yaitu Isbanban Dream Scholarship. Di mana kita ngasih beasiswa buat anak-anak di desa,” ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, Isbanban pun ingin bisa melebarkan sayap dengan memberikan manfaat kepada anak-anak di luar Banten.

“Tapi mungkin bukan tahun ini. Sekarang masih akan fokus di Banten. Tapi kita harapannya, bisa membawa value yang kita punya di volunterism ini dan kita membangun bahwa anak muda Banten pun bisa memberikan dampak yang seluas-luasnya untuk negara kita, Indonesia,” terang pemuda yang pernah masuk dalam daftar 60 Pemimpin Muda Versi Global Changemakers tahun 2016 ini.

Panji pun berharap, jika nanti para relawan telah berkiprah di luar Banten, Isbanban akan tetap menjadi leading sektor yang menginspirasi anak muda untuk melakukan kebaikan di dunia pendidikan.

Diakui Panji, penghargaan yang diterimanya tersebut menjadi bukti bahwa apa yang telah ia lakukan selama ini bisa diterima dengan baik oleh banyak orang.

“Berkarya dan berkarya. Sejatinya, penghargaan itu bukan untuk dicari, bukan untuk diagung-agungkan. Tapi, penghargaan itu cuma salah satu pengakuan kalau karya kita bisa diterima,” pungkasnya. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button