KabarTerkini

Kaum Muda Bicara #BersamaMengawalDemokrasi

JAKARTA, biem.co – Organisasi Mahasiswa Islam yang tergabung dalam Cipayung Plus DKI Jakarta menggelar diskusi bersama bertajuk “Membangun Demokrasi yang Beradab dalam Konsepsi Kaum Muda“, bertempat di Insomnik Kafe, Ciputat. Kota Tangerang Selatan. Kamis (13/09/2018).

Diskusi yang di inisiasi oleh Pimpinan Wilayah HIMA PERSIS DKI Jakarta, disambut meriah oleh para mahasiswa ini juga dihadiri para ketua Umum, hadir sebagai Narasumber diantaranya dari Badko HMI Jabodetabek Banten, KAMMI DKI Jakarta, IMM DKI Jakarta, dan PMII DKI Jakarta.

Diadakannya diskusi tersebut, terdorong oleh kondisi demokrasi yang semakin meraut, tidak melahirkan kesejahteraan, kebebasan dan kedamaian serta pudarnya keadaban dalam berdemokrasi hingga munculnya konflik sosial yang berkepanjangan, sistem politik yang melahirkan budaya politik uang, kampanye hitam dan berbagai permasalahan yang krusial lainnya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (OTDA) kementrian dalam Negeri (Kemendagri) dari tahun 2005-2014, terdapat 3.169 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang terlibat kasus Korupsi.

Yang terbaru kasus korupsi anggota DPRD Kota Malang yang menyeret sebanyak 41 anggota.

Peserta diskusi terlihat antusias menyimak paparan pemateri/(awd)

Fenomena diatas hanyalah sebagian dari suramnya demokrasi Indonesia hari ini.

Pada kesempatan diskusi tersebut Zein Abdul Rahim mengatakan bahwa demokrasi saat ini telah kehilangan ruh, masyarakat pun kehilangan kepercayaan.

“Demokrasi Indonesia saat ini telah kehilangan ruh. Ruh demokrasi adalah keadaban. Demokrasi pancasila adalah demokrasi yang berkeadaban. Kehilangan adab dalam menjalankan demokrasi akan berbahaya bagi masyarakat” ujar Ketua Umum HIMA PERSIS DKI Jakarta, Zein Abdul Rahim kepada Pers.

Selain itu, dia menambahkan, “demokrasi Indonesia hari ini tidak jelas bentuk dan arahnya. Kebebasan yang di gaungkan berakibat dilematis karena produk yang dilahirkan cenderung korup, dan menciptakan sistem politik kartal, kumpulan pengusaha yang mendidik rakyat dengan uang. Ini bagian dari proses demokrasi Indonesia hari ini yang mengakibatkan maraknya money politic dan korupnya para pejabat”, lanjutnya.

Diakhir sesi diskusi para ketua umum Cipayung Plus DKI Jakarta bersepakat bahwa “mahasiswa dan pemuda Jakarta khususnya, harus bersama menjaga kehidupan demokrasi yang beradab menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila”.

Selain itu, bersepakat untuk tidak terjebak oleh dinamika politik yang tidak membangun, mencerahkan dan mendamaiakan. Serta mengusung tagar #Bersamamengawaldemokrasi (Awd)

Editor: Jalaludin Ega

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button