biem.co — Atas terjadinya gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) lalu, CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan duka mendalam atas bencana tersebut.
Pichai juga mengatakan bahwa Google.org dan karyawan Google akan bahu membahu membantu memberian donasi untuk korban gempa dan tsunami.
Pria tersebut mengatakan Googler (sebutan untuk komunitas Google) mengumpulkan dana sebesar US$1 juta. Selain mendonasikan dana, Pichai juga menegaskan pihaknya telah mengaktifkan sistem pendeteksi bahaya.
“Kami sangat berduka dengan gempa bumi dan tsunami di Indonesia,” tulis Pichai dalam cuitan akun twitternya.
Melansir dari CNN Indonesia, dirinya juga mengatakan korban gempa dan tsunami di Palu bisa mengaktifkan notifikasi bahaya untuk menginformasikan kondisi darurat bagi mereka yang terkena dampak.
Notifikasi SOS milik Google bisa diaktifkan dengan melalui Google Persin Finder yang berisi informasi pencarian. Ada dua tombol, tombol berwarna biru ‘saya mencari seseorang’ dan tombol hijau ‘saya punya informasi tentang seseorang’.
Untuk mencari seseorang, cukup mengisi formulir berisi nama lengkap orang yang dicari, nama keluarga, usia, alamat lengkap, dan mengunggah foto orang yang dicari.
Sementara di bagian ‘saya punya informasi tentang seseorang’, pengguna diminta mengisi formulir nama depan dan nama belakang orang yang ditemukan. Untuk fitur ini, Anda diminta memberikan deskripsi informasi status orang yang ditemukan. (Iqbal/red)
