KOTA SERANG, biem.co — Keluarga besar alumni SMA Negeri Ciruas (Smancis) angkatan 94 memproduksi film dokumenter Bantenologi yang berlangsung di Kampung Prisen, Desa Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Minggu (28/10).
Wulan selaku Ketua Alumni angkatan 94 menjelaskan, bahwa pembuatan film ini akan terus mengalir hingga 8 episode.
“Dengan dibuatnya film ini, semoga kedepannya bisa mengangkat budaya Banten, terutama di Kampung Prisen sendiri. Dan bisa lebih dikenal banyak orang, seperti wisatawan pun bisa datang untuk mengampiri kampung Prisen ini. Karena di sini banyak sekali budaya Banten,” ujarnya.
Dikatakan Wulan, film ini direncanakan untuk ditayangkan secara luas agar masyarakat Banten tidak melupakan budaya yang ada.
Sementara itu, Rambo Banten, yang juga ikut terlibat dalam pembuatan film tersebut menyebut bahwa apa yang dilakukan para alumni Smancis angkatan 94 ini sangat inisiatif.
“Menurut saya, mereka inisiatif yang luar biasa karena bisa merekrut sosok yang mengenalkan bahasa maupun budayanya sendiri, seperti debus, bahasa jaseng, bebasan, tarian dan lain sebagainya,” ucap Rambo.
Hal senada disampaikan oleh Erwindo selaku salah satu pendiri Ikatan Alumni Smancis. Ia mengapresiasi film bertemakan budaya Banten ini.
“Jangan sampai regenerasi ini terputus begitu saja. Karena kita tahu, di Banten sendiri mempunyai adat yang luar biasa,” ungkap Erwin.
“Semoga kedepannya, Alumni Smancis terus bisa menyiarkan budaya Banten melalui media,” pungkasnya. (juanda/red)
