KabarTerkini

Persatuan Selancar Ombak Indonesia Banten Dideklarasikan

PANDEGLANG, biem.co – Seiring banyaknya masyarakat Banten yang meminati olahraga surfing (Selancar Ombak) dan untuk memenuhi keinginan para “Pemburu Ombak”, Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Banten dideklarasikan di Carita, Pandeglang, Banten, Kamis (20/12/2018).

Ketua Umum PSOI Banten sekaligus Penggagas Deklarator, Donny mengatakan, dengan dideklarasikannya PSOI di Banten, kedepan bisa melahirkan atlit-atlit selancar dari Banten yang bisa berkiprah di kancah internasional.

“Banten banyak sekali spot-spot surfing yang tersebar di sepanjang pantai mulai dari Pantai Sawarna, Bagedur, Muara Binuangeun, Pulau Tinjil, Pulau Deli, Ujungkulon, Pulau Panaitan, Tanjung Lesung, Pantai Carita, Pantai Pasauran, Pantai Jambu, Pantai Bandulu Anyer dan Pulau Sangiang,” kata Doni.

Doni juga mengatakan, di dunia perselancaran, Banten diibaratkan sebuah mutiara yang terpendam yang harus digali dan dipoles supaya indah dipandang mata.

“PSOI Banten ini seiring berjalan dengan program kementrian pariwisata bahwa menjadikan surfing sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Indonesia,” tegas Doni.

Untuk diketahui, olahraga surfing semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama kalangan muda. Tidak hanya kalangan muda yang tinggal di garis pantai, tetapi juga mereka yang tinggal di kota seperti kota besar Jakarta.

Dulunya orang pikir surfing hanya bisa dilakukan di Bali atau Mentawai dan daerah lain yang memiliki ombak yang besar. Tapi siapa sangka di beberapa pantai Banten juga bisa digunakan untuk surfing.

Hal inilah yang menguntungkan bagi kalangan pemburu ombak yang berdomisili di Jakarta, dimana jarak tempuh ke Banten hanya membutuhkan waktu beberapa jam dengan mobil. Selain itu, beberapa spot ini juga masih sepi tak seperti di Bali karena surfing Banten masih belum begitu terkenal. (red)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button