biem.co — Menghadapi mudik lebaran dan lonjakan lalu lintas kendaraan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memberlakukan ganjil/genap di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.
Dalam surat himbauan nomor AP.201/1/3/DRJD/2019 tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Masa Angkutan Lebaran Tahun 2019 (1440 H), yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, pemberlakukan ganjil genap ini akan dimulai pada 30 Mei 2019 atau bertepatan dengan H-6 lebaran di Pelabuhan Merak dan pada 7 Juni 2019 atau H+1 lebaran di Pelabuhan Bakauheni.
Di surat tersebut diterangkan, dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan arus lalu lintas selama angkutan lebaran Tahun 2019, perlu dilakukan upaya untuk mengurai kepadatan pada waktu bersamaan.
Dengan ini diminta kepada masyarakat untuk mengimbau tentang pemberlakuan tanda nomor kendaraan ganjil-genap yang akan menyeberang bagi pengendara mobil.
Berikut perincian waktu pemberlakukan sistem ganjil/genap tersebut:
Waktu pemberlakuan di Pelabuhan Merak
- Nomor kendaraan Genap pada tanggal 30 Mei 2019 (H-6) sejak pukul 20.00 WIB – tanggal 31 Mei 2019 pukul 08.00 WIB.
- Nomor kendaraan Ganjil pada tanggal 31 Mei 2019 (H-5) sejak pukul 20.00 WIB – tanggal 1 Juni 2019 pukul 08.00 WIB.
- Nomor kendaraan Genap pada tanggal 1 Juni 2019 (H-4) sejak pukul 20.00 WIB – tanggal 2 Juni 2019 pukul 08.00 WIB.
- Nomor kendaraan Ganjil pada tanggal 2 Juni 2019 (H-3) sejak pukul 20.00 WIB – tanggal 3 Juni 2019 pukul 08.00 WIB.
Waktu pemberlakuan di Pelabuhan Bakauheni
- Nomor kendaraan Ganjil pada tanggal 7 Juni 2019 (H+1) sejak pukul 20.00 WIB – tanggal 8 Juni 2019 pukul 08.00 WIB.
- Nomor kendaraan Genap pada tanggal 8 Juni 2019 (H+2) sejak pukul 20.00 WIB – tanggal 9 Juni 2019 pukul 08.00 WIB.
- Nomor kendaraan Ganjil pada tanggal 9 Juni 2019 (H+3) sejak pukul 20.00 WIB – tanggal 10 Juni 2019 pukul 08.00 WIB. (iy/red)
