Kabar

Lewat ‘Korelasi’, TBM PPLG Lakukan Penguatan Pemahaman Relawan

KOTA SERANG, biem.co – Demi membentuk relawan literasi yang berkualitas, berkompeten, tanggung jawab dan penuh dedikasi, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Paguyuban Pemuda Literasi Global (PPLG) melangsungkan Konsolidasi Relawan Literasi (Korelasi) di Yayasan Morogen, Kota Serang, Sabtu, (28/9/2019).

Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Serang serta founder TBM PPLG, Acun Alawi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari kaderisasi untuk menjaring para relawan yang memiliki niat baik, sungguh-sungguh, konsisten, serta berkomitmennya.

“Sasaran relawan yang bergabung dari semua kalangan, ada yang basic-nya SLTA, ada yang memang kuliah, ada masyarakat biasa seperti pedagang dan ada yang kerja dipabrik, tapi dengan jiwa sosial yang tinggi dapat ikut bergabung,” kata Acun saat diwawancarai biem.co dilokasi kegiatan.

Acun menuturkan literasi tidak hanya berbicara tentang baca dan tulis, oleh sebab itu nantinya sebanyak 30 orang relawan yang sudah melalui berbagai tahap seleksi tersebut harus mengembangkan karya dalam minat dan bakat yang dimiliki ditengah masyarakat nantinya.

“Kita bisa mengarah kesemua aspek dalam kegiatan karya pemuda-pemuda yang ingin  mengembangkan karyanya. Artinya, kalau dia basiknya seni ya dia bisa kita angtkat seninya berliterasi  kemudian dari olahraga kita angkat olahraganya dengan berliterasi,” ujarnya.

Kegiatan yang ditujukan sebagai penguatan untuk para relawan serta pemberian pemahaman bagi para relawan mengenai literasi tersebut menghadirkan Pembina Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) foundation dan Chief Executive Officer (CEO) biem.co, Irvan Hq.

Dalam penyampaian materinya, Irvan Hq memberikan motivasi kepada para relawan serta menjelaskan bahwa Isbanban dalam fakta sejarahnya tidak langsung sebesar seperti saat ini, bahkan dulu saat mengajukan proposal saja diintrogasinya seperti maling.

“Memang dalam perjalanan tidak ada yang mulus, pasti ada saja hambatan. Dulu teman-teman di Isbanban mengajukan proposal itu sulit, tapi sekarang sudah bukan mengajukan, tapi sudah ada yang menawarkan untuk bekerjasama,” terang Irvan Hq saat mengisi materi.

Dirinya juga menuturkan bahwa teman-teman relawan baru TBM PPLG dalam hal ini perlu meluruskan niat dan tujuannya akan diarahkan kemana.

“Kita luruskan niat hari ini teman-teman arahnya  mau kemana, jangan sampai beda-beda,” tutur Irvan Hq kepada para peserta ‘Konsolidasi’.

Seperti yang dijelaskan Irvan Hq, para relawan yang hadir saat ini perlu mengetahui arti sebenarnya dari seorang relawan.

“Kalau dari awal sudah berpikiran imbalan, mending pulang dari sekarang, karena bukan itu tujuan relawan,” katanya.

Menurutnya, alasan relawan tidak dibayar bukan karena tidak bernilai, tapi karena relawan itu tidak ternilai.

“Perusahaan manapun tidak akan mampu membayar kalian (para relawan),” ujarnya.

Alasan menjadi relawan juga menjadi hal penting bagi seseorang yang ingin menjadi relawan. Irvan Hq menyebutkan alasan tersebut seperti kepuasan sosial dan rasa ingin menolong sesama. (Iqbal)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button