Film & Musik

PHRI Kabupaten Serang Siapkan Festival Film Pendek

KABUPATEN SERANG, biem.co — Untuk menangkal dampak negatif pemberitaan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau (GAK) terhadap pariwisata Anyer dan Cinangka, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Kabupaten Serang siap menggelar ajang Festival Film Pendek Anyer-Cinangka (FFPAC) 2020.

Rencana tersebut dicetuskan dan dimatangkan dalam rapat bulanan pengurus PHRI Kabupaten Serang di Hotel Aston Anyer, Jumat (14/2/2020). Pada kesempatan tersebut, rapat diisi MW Fauzi selaku event organizer FFPAC 2020.

Menurut Fauzi, sejak musibah runtuhnya tebing GAK yang mengakibatkan tsunami di beberapa daerah di pesisir Selat Sunda Desember 2018, industri pariwisata Anyer dan Cinangka belum pulih sepenuhnya. Hal itu ditandai dengan masih rendahnya tingkat hunian hotel maupun tingkat kunjungan wisatawan, terutama di hari-hari biasa.

“Apalagi setiap kali ada berita aktivitas GAK tayang di berbagai media massa, masyarakat terlihat betul traumatiknya. Saya mencermati hal itu antara lain melalui share berita di grup-grup WA dan status netizen di medsos. Ternyata banyak warga, bahkan termasuk warga Banten sendiri, yang merasa trauma tsunami kembali terjadi,” papar Fauzi.

Padahal menurut Fauzi, selain Anyer tak terdampak langsung oleh tsunami Desember 2018 lalu, aktivitas vulkanik GAK pun kini telah jauh mereda.

“Jadi yang harus digaungkan kepada masyarakat adalah bahwa Anyer-Cinangka kondisinya aman. Ayo berwisata lagi ke Anyer-Cinangka. Pesan inilah yang kami usung di ajang FFPAC 2020,” ujar Ketua Bidang Seni Budaya & Pariwisata PWI Banten tersebut.

PHRI Kabupaten Serang menyambut baik rencana ajang FFPAC 2020 tersebut. Seperti dituturkan Ketua PHRI Kabupaten Serang Suherman, pemberitaan beragam kegiatan dalam tahapan pelaksanaan FFPAC 2020 diharapkan mampu menangkal dampak negatif dari pemberitaan aktivitas vulkanik GAK.

“Apalagi ajang FFPAC 2020 ini dilaksanakan dalam durasi yang cukup panjang. Selain itu sasaran peserta dan penontonnya pun nanti lintas daerah dan lintas kalangan,” ujar Suherman.

Untuk diketahui, FFPAC akan diluncurkan awal Maret 2020. Dalam ajang ini, peserta bisa syuting atau mengambil gambar di hotel-hotel sepanjang Anyer-Cinangka yang menjadi pendukung acara.

Film bergenre bebas mulai dari komedi, drama, inspirasi, hingga dokumenter. Film berdurasi 5 hingga 10 menit. Adapun hadiah yang disiapkan, yakni uang tunai senilai total Rp20 juta dan voucher kamar hotel senilai total Rp30 juta. (*/hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button