Komunitas

Saung Berbagi Sediakan Paket Buka Puasa Gratis untuk Warga Pandeglang

KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co — Sejumlah relawan sosial yang tergabung dalam Saung Berbagi melakukan pembagian makanan menjelang buka puasa dengan cara yang tidak biasa.

Mereka memberikan kebebasan kepada masyarakat yang melintas untuk memberikan donasi atau mengambil makanan yang tersedia dengan self service.

Ide tersebut muncul dari beberapa anak muda Pandeglang. Mereka memiliki keinginan membantu warga, tetapi tidak tahu cara menyalurkan donasi yang terkumpul. Sehingga muncul gagasan untuk membuka meja dengan diisi makanan, dan masyarakat dibebaskan mengambil sendiri.

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Ketika meja sudah terpasang di halaman rumah pribadi di Jalan Cibiuk Majasari tersebut, sudah tersedia ratusan bungkus makanan. Masyarakat yang hendak mengambil bungkusan diperkenankan memerhatikan persyaratan yang ada, diantaranya memakai masker, menjaga jarak, dan hanya mengambil satu bungkus satu orang.

Tidak jarang setelah meja digelar, ada beberapa orang yang menyumbangkan makanan, baik berbentuk uang, paket semabako, dan lain sebagainya.

Inisiator Saung Berbagi, Derry Azizi menyebut antusias masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan makanan cukup tinggi, sebab tidak dibatasi. Untuk jumlah bungkusan makanan yang tersedia tersebut hanya disediakan 100 bungkus saja, karena masih mempertimbangkan jumlah donasi yang telah masuk.

“Kalau untuk jumlah, kita hanya seratus bungkus plastik saja, isinya itu tidak selalu sama, karena kan kita terima donasi. Ada yang nyumbang mpek-mpek, ada yang nyumbang kue, ada yang nyumbang nasi bungkus. Intinya tidak kita batasi, silakan donasikan semampunya dan biarkan masyarakat ambil sendiri,” tuturnya.

Ia menjelaskan, Saung Berbagi kini masih membutuhkan donator untuk terus menjalankan kegiatan tersebut, karena pihaknya berencana melakukan kegiatan tersebut selama pandemi Covid-19, bukan hanya saat bulan Ramadan saja.

“Kita, sih, inginnya sampai pandemi ini selesai ya, syukur-syukur ini bisa berjalan terus. Cuma kendalanya kita masih kekurangan donator, semoga saja ada yang mau untuk berdonasi di Saung Berbagi ini,” terangnya.

Di lokasi yang sama, Hadi merasa senang dengan adanya saung berbagi tersebut. Meski tidak seberapa, tetapi ia merasa terbantu. Hadi mengaku hampir setiap hari datang ke Saung Berbagi agar jatah makan berbuka puasa untuknya di rumah bisa menjadi stok untuk sahur nanti.

“Hampir setiap hari ke sini, jadi makanan di sini untuk berbuka dan nanti makanan di rumah untuk sahur,” singkatnya sambil tersenyum. (sopian/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button