PANDEGLANG, biem.co — Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kembali berlanjut, meski di tengah wabah Covid-19 seperti saat ini. Di Kabupaten Pandeglang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri baru saja melantik 1.017 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Senin (15/6/2020).
Berdasarkan pantauan biem.co di lokasi, setiap anggota PPS yang hendak dilantik sudah terlebih dahulu dicek suhu tubuh oleh petugas dari Dinas Kesehatan. Mereka pun diwajibkan mencuci tangan dengan hand sanitizer, dan diwajibkan menggunakan masker saat memasuki ruangan. Selain itu, jarak duduk setiap anggota pun dibatasi, lho.
“Kita melakukan pelantikan serentak dengan jumlah 339 desa atau kelurahan di 18 titik,” kata Anggota KPU Pandeglang Samsuri.
Samsuri menuturkan, untuk tahapan selanjutnya, yakni verifikasi faktual akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni sampai 12 Juli 2020 yang tersebar di 35 kecamatan.
Dalam masa pandemi Covid-19 ini, ia mengimbau kepada anggota PPS agar menerapkan protokol kesehatan saat bertugas. Menurutnya, selain untuk menyukseskan tahapan pilkada, hal ini juga dilakukan guna menghindari penyebaran virus corona yang lebih besar.
“Sesuai surat edaran atau instruksi, ini juga sudah kewajiban kita dan diatur PKPU yang terbaru. Tentu teman-teman PPS harus melakukan verifikasi faktual ini, harus menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar dari penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Majasari, Caswa. Ia meminta para anggota PPS yang bertugas di wilayahnya dapat menjalankan tugas sesuai tahapan pilkada dengan menerapkan protokol kesehatan karena sangat rawan bersentuhan dengan orang.
“Kecamatan Majasari ada 15 PPS, yang terbagi untuk 5 kelurahan dan setiap kelurahan berjumlah 3 orang PPS,” tuturnya. Selamat untuk para anggota PPS Pandeglang. (sopian/red)