Kabar

Wah, Ternyata Surat Mandat Penghapusan Destinasi Wisata Baduy ke Presiden ‘Tidak Benar’

LEBAK, biem.coSobat biem, beberapa hari ini masyarakat Kabupaten Lebak bahkan Indonesia diramaikan dengan adanya surat mandat penghapusan kawasan Adat Baduy dari destinasi wisata. Nah ternyata surat mandat yang disampaikan atas nama Lembaga Adat Suku Baduy kepada Presiden itu tidak benar.

“Kami Lembaga Adat Baduy menyatakan dengan sebenarnya tidak pernah memberikan mandat secara lisan maupun tulisan kepada Heri Nugroho CS” kata salah seorang jaro, dalam video amatir yang dibuat Lembaga Adat Baduy, Jumat (10/7/2020) kemarin.

Selain pernyataan lisan dalam video, mereka yang terdiri dari Jaro Tanggungan Dua Belas, Saidi Putra, Jaro Warega Madali dan Jaro Dangka Cipatik, Aja telah menandatangani dengan cap jempol bahwa tidak mengetahui isi surat yang dikirim ke presiden oleh Tim Heri CS tersebut.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan sejauh ini pemerintah Kabupaten Lebak hubungan dengan Masyarakat Baduy cukup baik dan harmonis.

“Selama ini hubungan masyarakat adat baduy dengan Pemerintah Kabupaten Lebak khususunya sangat baik dan harmonis dan kami tengah menggalakkan sektor pariwisata, termasuk Suku Adat Baduy di dalamnya,” ucapnya.

Iti bahkan menegaskan dalam penataan objek Wisata Baduy itu tidak ada tujuan untuk mengeksploitasi.

Menurutnya destinasi wisata suku adat Baduy merupakan destinasi wisata budaya dengan pendekatan personal kepada Masyarakat Baduy.

“Pendekatan yang kami lakukan akan melibatkan masyarakat baduy sebagai subjek dari kebikakan kepariwisataan,” tuturnya.

Meskipun demikian adanya kekhawatiran terhadap kelestarian alam dan lingkungan kawasan Baduy akan menjadi perhatian pemerintah setempat.

“Jika ada kekhawatiran terhadap kelestarian alam dan lingkungan baduy berupa ancaman sampah dan pengurisan lingkungan, ini menjadi ‘concern’ kami sebagai pemerintah, bahwa alam wewengkong masyarakat Baduy dalam hal ini harus benar-benar dijaga dan dilestarikan,” jelasnya.

Perempuan yang selalu berbicara dengan khas Sunda Selatan itu menjekaskan, bahwa masyarakat adat Baduy merupakan contoh bagi masyarakat dunia dalam harmonisasi antara manusia dan alam yang tidak terpisahkan dalam kehidupan.

“Masyarakat adat baduy merupakan role model living yang tidak lagi banyak tersisa di dinia dan menjadi contoh bagi masyarakat dunia dalam hubungan antara masyarakat, termasuk harmoni hubungan manusia dalam memperlakukan alam sebagai bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan,” tutupnya.

For your information, sebelumnya beberapa media nasional memberitakan adanya surat mandat penghapusan kawasan Baduy menjadi objek wisata yang mengatasnamakan Lembaga Adat Baduy yang disampaikan kepada Presiden.

Semoga penjelasan dari Lembaga Adat Suku Baduy, bisa menjawab kabar yang tidak benar tersebut. (EMR) 

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button