Kesehatan

Kampanye ‘Beat Obesity’ Ajak Masyarakat Batasi Konsumsi Gula

biem.co — Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional sekaligus Hari Diabetes Sedunia 2021, Nutrifood bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengedukasi masyarakat Indonesia melalui Festival Komunitas ‘Beat Obesity’ 2021.

Festival Komunitas ‘Beat Obesity’ ini merupakan bagian dari kampanye yang telah dijalankan Nutrifood sejak 2013 terkait pentingnya cermati konsumsi gula, garam, dan lemak serta membaca label kemasan.

Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk hidup lebih sehat, khususnya di masa pandemi ini, dengan membatasi asupan gula dan memahami sumber pemanis yang lebih baik agar terhindar dari risiko obesitas dan diabetes.

“Kami berharap melalui Festival Komunitas ‘Beat Obesity’ dapat memperluas wawasan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak muda, komunitas kuliner dan kesehatan, serta masyarakat umum tentang pentingnya batasan konsumsi gula untuk membantu mereka terhindar dari risiko obesitas dan diabetes,” ungkap Head of Strategic Marketing Nutrifood, Susana dalam Beat Obesity Community Festival yang digelar melalui Zoom Meeting, Kamis (4/11/2021).

Sementara itu, disampaikan Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes, dr. Elvieda Sariwati, perubahan gaya hidup selama pandemi, seperti konsumsi gula berlebih dan berkurangnya aktivitas fisik berpotensi meningkatkan risiko obesitas.

“Kita ketahui bersama bahwa obesitas memiliki risiko prediabetes dan diabetes, di mana hampir 90 persen orang dengan diabetes tipe 2 ternyata mengalami masalah kelebihan berat badan atau obesitas,” tuturnya.

Baca Juga: Yuk, Ajak Keluarga Cegah Diabetes dan Rawat Diabetesi dari Rumah

Tak hanya itu, lanjut dr. Elvida, diabetes juga menjadi salah satu faktor komorbid yang berkaitan dengan peningkatkan tingkat keparahan Covid-19.

“Pencegahan sedini mungkin adalah solusi terbaik agar terhindar dari dampak fatal diabetes. Kuatkan komitmen untuk menjaga pola makan yang bergizi dan perhatikan asupan gula sehari-hari, rutin beraktivitas fisik, dan jangan ragu untuk segera periksakan diri ketika muncul gejala awal,” tambahnya.

Di sisi lain, Koordinator Standardisasi Pangan Olahan Keperluan Gizi Khusus BPOM, Yusra Egayanti meminta masyarakat Cermat membaca label kemasan pangan olahan. Sebab hal itu, kata Yusra, dapat membantu lebih bijak dalam konsumsi gula dan terhindar dari risiko obesitas.

Baca Juga: Penderita Diabetes, Perhatikan Hal Ini Sebelum Memulai Olahraga

“Masyarakat harus selalu memperhatikan empat informasi nilai gizi dalam label kemasan, yaitu jumlah sajian per kemasan, energi total per sajian, zat gizi (seperti lemak, lemak jenuh, protein, garam/natrium, dan karbohidrat (termasuk gula) dan persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) per sajian,” terang Yusra.

“Idealnya, dalam sehari, masyarakat dapat mengonsumsi tidak lebih dari, gula sebanyak 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan, garam sebanyak 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh, dan lemak total sebanyak 67 gram atau 5 sendok makan,” tutupnya. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button