Inspirasi

6 Rekomendasi Instrumen Investasi, Cocok untuk Pemula!

biem.co – Belakangan ini investasi jadi salah satu kegiatan terkait keuangan yang populer di berbagai kalangan. Kabarnya, Anda bisa menggunakan investasi sebagai alat untuk mencapai tujuan finansial di masa yang akan datang.

Nah, jenis investasi yang tersedia pun ada banyak, mulai dari investasi reksadana, investasi saham, hingga investasi emas online. Cari tahu informasi seputar investasi sekaligus jenis-jenisnya berikut ini!

 

Apa Itu Investasi?

Pada dasarnya, investasi merupakan sebuah aset atau barang yang seseorang peroleh dengan tujuan menghasilkan pendapatan serta peningkatan nilai aset dari waktu ke waktu.

Melansir situs resmi OJK, investasi memiliki arti penanaman modal yang berlaku untuk jangka agar bisa mendapatkan keuntungan.

Jadi, tujuan dari pembelian aset atau barang investasi bukanlah untuk konsumsi, melainkan untuk menciptakan kekayaan finansial jangka panjang di masa depan.

 

Jenis-jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula

Investasi tak hanya memiliki satu jenis saja. Faktanya, ada beberapa jenis investasi dengan beragam kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Intip rangkuman tentang jenis investasi paling cocok untuk pemula berikut ini.

 

1.    Emas

Investasi emas adalah salah satu jenis investasi yang cocok untuk pemula karena prosesnya yang anti ribet dan mudah dimengerti. Selain itu, terdapat beberapa kelebihan dari investasi emas.

Salah satu keuntungan yang akan Anda dapat dari investasi emas adalah likuiditasnya yang cukup tinggi sehingga bisa Anda cairkan kapan saja ketika butuh dana. Kemudian, harga pasar emas cenderung naik untuk jangka panjang meskipun kenaikannya tak terlalu signifikan.

Tak hanya itu, akses terhadap informasi serta pelayanan tentang investasi emas juga tersebar cukup rata di tanah air melalui Pegadaian atau lembaga keuangan lain yang serupa.

Apalagi, kini telah banyak platform online yang menyediakan layanan investasi emas dengan program cicilan dan sebagainya.

2.    Reksadana

Jenis investasi selanjutnya yang juga cocok untuk pemula yaitu reksadana. Beberapa cabang reksadana yakni pasar uang, saham, pendapatan tetap, campuran, serta syariah.

Pada dasarnya, prinsip reksadana adalah sebuah wadah tempat para investor, yaitu pelaku investasi, menimbun dana untuk diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Jadi, seluruh dana yang terkumpul dari para investor akan melalui proses pengelolaan oleh si manajer investasi tersebut. Nantinya, ada beberapa opsi penempatan dana investor, yakni saham, pasar uang, atau surat utang.

Oleh karena itu, Anda sebagai investor tak perlu repot-repot mengelolanya sendiri karena semua telah diurus oleh manajer investasi, termasuk tentang komposisi saham apa yang harus dibeli agar investor memperoleh keuntungan.

Di Indonesia, Anda bisa menggunakan jasa lembaga keuangan di bawah pengawasan OJK untuk mulai investasi reksadana, mulai dari sekuritas, bank, hingga berbagai online platform.

3.    Surat Berharga Negara (SBN) atau Obligasi

SBN sekaligus obligasi bisa jadi opsi lain dari investasi untuk pemula. Aksesibilitas investasi jenis ini pun cukup mudah karena dapat melalui berbagai online platform di tanah air.

Apa itu SBN? SBN merupakan instrumen investasi yang bisa Anda beli dari pemerintah. Keamanan jenis investasi ini lebih terjamin karena transaksinya diawasi langsung oleh pemerintah.

Beberapa jenis SBN yang dapat Anda beli yakni saving bond ritel (SBR), obligasi negara ritel (ORI), serta surat berharga syariah negara SBSN.

4.    Saham

Belakangan ini, instrumen investasi yang satu ini sedang tren di kalangan kawula muda. Hal ini tak jauh dari eksposur publik terhadap keuntungan investasi saham yang digadang-gadang relatif lebih besar daripada jenis investasi lainnya.

Selain itu, aksesibilitasnya juga cukup mudah karena dapat Anda akses via online platform.

Namun, keuntungan yang tinggi juga berbanding lurus dengan tingkat risikonya. Oleh karena itu, Anda patut bijak dalam memilih platform sekaligus saham yang terpercaya. Pastikan bahwa platform tersebut berada dalam pengawasan OJK.

5.    Deposito

Jika Anda mencari instrumen investasi dengan jangka waktu yang bisa Anda sesuaikan dengan tujuan Anda, deposito adalah pilihan tepat. Pasalnya, dana yang Anda tanam di deposito dapat dicairkan sewaktu-waktu.

Beberapa jangka waktu umum deposito adalah mulai dari 1 bulan, 3 bulan, hingga 24 bulan. Dalam jangka waktu ini, Anda akan mendapat keuntungan yang berbeda-beda, tergantung kebijakan bank tempat Anda investasi.

Jenis investasi ini cocok untuk pemula karena risikonya yang rendah serta transaksinya yang terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

6.    P2P Lending

Apabila Anda ingin mulai investasi dengan modal mulai dari Rp100.000,00 saja, Anda bisa mencoba P2P Lending. Mengapa?

P2P Lending, atau peer-to-peer lending, merupakan platform jasa keuangan tempat investor dan orang yang membutuhkan dana bertemu. Nantinya, P2P Lending akan memberikan bunga dengan besaran berbeda-beda tergantung platform.

Dalam transaksinya, P2P Lending telah diawasi oleh OJK. Meski begitu, Anda tetap perlu waspada selama melakukan investasi karena masih ada beberapa platform dengan jaminan peminjaman yang nihil. Dengan begitu, risiko akan jadi lebih besar.

 

Itu dia jenis investasi yang cocok untuk pemula untuk Anda pelajari sebelum terjun ke dunia investasi. Tertarik untuk mulai investasi? Gunakan layanan investasi online terpercaya dari Bukalapak BukaEmas dan BukaReksa. Dengan BukaEmas dan BukaReksa, daftar investasi emas atau reksadana dengan mudah, murah, dan cepat! (red)

Editor: Muhammad Iqwa Mu'tashim Billah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button