LEBAK, biem.co — Lapas kelas III Rangkasbitung bekerja sama dengan BNN Provinsi Banten, Polres Lebak, Kodim 0603 Lebak serta Denpom TNI, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) gabungan di Lapas Rangkasbitung, Kamis (30/9/2021) malam. Hal itu dilakukan dalam rangka menuju deklarasi zero HP dan narkoba.
Kegiatan diawali dengan apel siaga yang dipimpin langsung Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto. Selanjutnya dilaksanakan razia gabungan dengan sasaran HP dan narkoba. Seluruh personel dibagi menjadi dua tim yang disebar untuk melakukan razia di kamar hunian Lapas Kelas III Rangkasbitung.
Kalapas Rangkasbiung, Budi Ruswanto mengatakan, tim melakukan penggeledahan fisik para warga binaan, barang, dan kamar hunian.
“Berdasarkan hasil penggeledahan tersebut, Lapas Rangkasbitung dinyatakan bersih dari HP dan narkoba. Namun tim tetap mengamankan barang-barang yang tidak diperkenankan masuk, seperti kartu gaple, korek api/gas, gelas kaca, tali temali dan sendok stainleess,” kata Budi.
Selain razia, dilaksanakan juga tes urine secara acak kepada 12 WBP untuk memastikan WBP Lapas Kelas III Rangkasbitung bersih dari narkoba yang hasilnya dinyatakan negatif narkoba.
Budi Ruswanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan razia gabungan di Lapas Rangkasbitung.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan aman dan lancer. Para WBP yang dirazia seluruhnya kooperatif untuk dirazia oleh tim gabungan,” ucapnya.
Budi menambahkan, langkah razia gabungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa Lapas Rangkasbitung zero dari HP dan narkoba.
“APH seperti BNN, TNI dan Polri juga bisa melihat dan menyaksikan sendiri bagaimana isi Lapas, dan menyatakan juga zero narkoba dan HP di Lapas Rangkasbitung. Sehingga kegiatan ini dapat kita jadikan tolak ukur untuk sama-sama mendeklarasikan bahwa Lapas Rangkasbitung zero HP dan narkoba,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 45 petugas gabungan terdiri dari anggota Polres Lebak 5 orang, anggota Denpom Lebak 2 orang, anggota TNI Kodim 5 orang, dan BNNP Banten 5 orang, serta Satgas Kamtib 30 orang. (sd)
