biem.co – Buah manggis adalah ratu buah yang kini telah menjadi primadona di masyarakat. Buah dengan kulit tebal berwarna keunguan dan dagingnya yang berwarna putih dipercaya masyarakat dapat mengobati berbagai macam penyakit. Menurut peneliti Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt. menunjukkan bahwa kulit manggis mengandung 50 senyawa xanthone yang memiliki sifat antioksidan, antialergi, antitumor, antihistamin, dan antiinflamasi. Akhir-akhir ini beberapa produsen produk herbal juga mengeluarkan hasil olahan kulit manggis yang membuat masyarakat semakin tertarik untuk mengonsumsinya. Namun, benarkah kulit manggis benar-benar aman untuk dikonsumsi?
Perut menjadi kembung atau terasa kembung merupakan salah satu efek samping yang sering dirasakan oleh masyarakat akibat mengonsumsi kulit manggis. Efek ini terjadi karena seseorang tersebut telah memiliki jenis penyakit lain seperti penyakit maag. Efek samping lain yang ditimbulkan dari kulit manggis adalah kulit menjadi kemerahan atau gatal-gatal di beberapa bagian tubuh, gangguan nyeri sendi, nyeri otot, bahkan hingga menyebabkan susah tidur.
Di balik manfaat yang ada pada kulit manggis sebagai penangkal radikal bebas, antidiabetes, antiperadangan, antibakteri, dan antikanker, namun endapan yang dihasilkan sulit diserap oleh tubuh akan membahayakan organ ginjal dan juga usus. Kandungan resin, tanin, dan serat kasar yang dapat mengendap pada kulit manggis inilah yang dapat membahayakan ginjal dan juga usus. Efek ini akan muncul jika pengolahan kulit manggis tidak tepat. Jika kamu mengkonsumsi kulit manggis dengan cara direbus/diseduh, kamu harus mengimbanginya dengan memperbanyak minum air putih. Mengonsumsi banyak air putih dapat mengurangi pengendapan dalam ginjal. Penelitian yang dilakukan beberapa instansi menunjukkan kulit manggis atau ekstrak kulit manggis memang tidak termasuk racun atau toxic yang tidak akan mempengaruhi profil kimia dalam darah, ginjal, dan juga hati jika dikonsumsi dalam dosis tidak lebih dari 750 gram. Begitu juga jika kamu mengonsumsi suplemen ekstrak kulit manggis pastikan bahwa kamu tidak memiliki alergi terhadap kandungan yang ada di dalam kulit manggis dan mengonsumisnya dalam batas yang dianjurkan.
Jadi, jika kamu ingin mengonsumsi kulit manggis atau ekstrak kulit manggis, pastikan bahwa kamu mengonsumsinya dalam batasan wajar. Selain itu jika, memiliki penyakit yang serius atau keluhan-keluhan yang terjadi pada tubuhmu, alangkah baiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter dan mengikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi kulit manggis.
Artikel ini ditulis oleh Siti Nur Latifah, mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.