SERANG, biem.co – Dampak musim kemarau yang melanda sejumlah daerah mengakibatkan sejumlah warga di Kampung Babakan dan Nanggerong, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Serang, Banten, mulai mengalami krisis air bersih. Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, warga di kampung tersebut memanfaatkan air yang ada di saluran irigasi, selain itu juga warga terpaksa membeli air bersih.
Membantu kesulitan warga dalam memperoleh air bersih, lembaga sosial dan kemanusiaan Dompet Dhuafa (DD) Banten menyalurkan 16 ribu liter air bersih ke dua kampung tersebut. Kehadiran tangki air DD Banten disambut antusias warga, mereka pun langsung berebut untuk mendapatkan air bersih.
“Kesulitan air bersih merupakan hal yang rutin kami alami setiap musim kemarau tiba, jadinya harus beli air kadang-kadang,” ujar Sunariah kepada biem.co, Kamis (6/8/2015).
Sementara itu, staf program sosial dan ekonomi Dompet Dhuafa Banten Zamaksyari memperkirakan, jumlah air yang dibagikan ini bisa mencukupi kebutuhan air bersih warga hingga tiga hari ke depan.
“Di Kampung Nanggerong sengaja kami stok di bak musalah untuk kebutuhan wudhu, karena beberapa warga ada yang mengeluh kesulitan mengambil air bersih untuk berwudhu,” papar Zamak.
