KabarTerkini

Presiden Jokowi Buka Muktamar Mathla’ul Anwar di Pandeglang

 

PANDEGLANG, biem.co — Presiden Joko Widodo membuka Muktamar XIX dan Milad ke-100 Mathla’ul Anwar (MA) di Alun-alun Kota Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu (08/08).  Ikut hadir dalam peringatan ini, empat Menteri Kabinet Kerja: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menko Polhukam Tedjo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Sosial Khafifah Indarparawansa. Hadir juga Kepala BIN Sutiyoso, Plt Gubernur Banten, Bupati Pandeglang, para pengurus dan jamaah Mathla’ul Anwar, serta masyarakat Pandeglang.

 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa MA, yang didirikan oleh KH M Yasin, KH Tb M Sholeh, KH Mas Abdurrahman dan beberapa ulama lain di Menes-Pandeglang 100 tahun lalu tersebut, mempunyai dua modal, yakni Modal Sosial dan Modal Kultural. “Dua modal ini dapat digunakan untuk menyukseskan pembangunan di Tanah Air,” tegasnya. 

 

Presiden meminta dua warisan ini mampu dijadikan pijakan MA dalam mencerdaskan bangsa, sebagai komitmen dalam melanjutkan perjuangan dan keteladanan para leluhur dan pendiri untuk terus berjuang di bidang dakwah, sosial dan pendidikan. Presiden Jokowi juga berharap, berbagai lembaga pendidikan yang berada dalam naungan MA, mampu menyelaraskan antara pemahaman keagamaan dan ilmu pengetahuan umum, untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di berbagai aktivitas ekonomi dan implementasi Islam yang toleran, moderat, menjunjung tinggi kebhinnekaan, menjaga Indonesia dan menolak kekerasan atas nama agama.

 

“Semua modal yang dimiliki MA, dapat diterapkan secara signifikan dalam mengatasi berbagai ujian yang kita hadapi, dalam rangka penguatan jati diri kita sebagai masyarakat yang religius, santun, berkemampuan dan bermartabat, sebagai perwujudan dari Islam rahmatan lil alamin untuk menuju kesebuah tatanan yang baldatun thoyyibatun wa Robbun Ghofur,” terangnya.

 

“Dengan membaca Bismillaahirrahmaanirrahim, dengan ini, Muktamar XIX dan Milad 100 Tahun Mathla,‘ul Anwar saya nyatakan dibuka. Semoga mampu membawa Banhsa Kita ke arah yang lebih baik,” harap Presiden.

 

Dalam Muktamar XIX tersebut, hadir para pengurus MA di 24 provinsi se Indonesia. Selain itu, dihadiri juga utusan dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Turki dan lain sebagainya. (G-penk/mkd/mkd

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button