SERANG, biem.co – Konser dua musisi idola anak muda yang berlangsung di Gelanggang Remaja Ciceri, Kota Serang, Banten, pada 18 September kemarin, RAN dan Kunto Aji menuai kritik dan kekecewaan dari penontonnya. Malah tidak sedikit pengunjung yang bilang, konser tersebut mirip pentas seni sekolah.
"Gue sih rugi enggak, karena gue nonton artisnya. Rugi itu kalau artisnya gak dateng. Cuma kecewa aja gak meriah sama sekali, gak sesuai dengan yang kita bayangin. Kita nonton mereka di TV itu jauh lebih bagus dari konser di sini, harusnya kan kebalik, dong," kata seorang pengunjung konser yang enggan menyebutkan namanya kepada biem.co, Sabtu (19/9/2015).
Kekecewaan bukan hanya datang darinya melainkan juga dari Irfan, yang kecewa telah datang jauh-jauh Tanggerang Selatan demi melihat penampilan penyanyi favoritnya, Kunto Aji.
"Buat acara yang menurut saya gak terlalu meriah, tiketnya mahal. Gak sesuai sama yang saya pikir, kirain tuh bakal rame desek-desekan. Nyatanya dikit banget yang datengyang duduk di bangku paling 50-an yang berdiri depan panggung paling 100-an, deh, dikit jadi berasa gak nonton konser," katanya.
Hal serupa juga dirasakan oleh seorang mahasiswi di salah satu kampus swasta di Banten, Karina, yang saat menonton konser datang bersama teman-teman kampusnya. Menurut karina hal yang membuat kecewa ketika datang ke acara tersebut ialah kualitas soundsystem yang dinilai buruk.
"Suaranya pecah banget, jadi pas Kunto nyanyit terutama, gak kedengeran jelas, kacaulah," ujarnya.
Perusahaan raksasa PT Hm Sampoerna Tbk. yang merupakan produsen rokok, diduga melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan, dengan mensponsori kegiatan konser musik di Kota Serang, yakni RAN dan Kunto Aji. (rizki)