KOTA TANGERANG, biem.co – Seiring dengan meningkatnya anggaran Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (PMBS), Dinas Pendidikan Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan mutu sekolah di kota itu, salah satunya melalui pelatihan replikasi bersama USAID PRIORITAS untuk tingkat SMP yang digelar selama dua hari.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Achmad Lutfi (17/10) mengatakan bahwa ada tiga tantangan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan di Kota Tangerang yakni bagaimana upaya memberikan nilai–nilai keagamaan/ketuhanan, menanamkan nilai–nilai keindonesiaan, dan menguatkan nilai–nilai kemanusiaan.
"Ketiga poin tersebut mendesak dilaksanakan sebagai upaya membentengi diri dari dampak globalisasi di masyarakat," ujarnya.
Sedikitnya ada 60 sekolah yang mendapatkan program bantuan untuk peningkatan kualitas pengajaran sebagai upaya sinergi dukungan pemerintah bersama lembaga donor seperti USAID PRIORITAS untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan. Seperti SMPN 18 dan SMPN 24 Kecamatan Karang Tengah yang baru saja menggelar pelatihan pada Jumat-Sabtu lalu. Lebih dari seratus guru menjadi peserta pelatihan dan mendapatkan penguatan materi pengajaran yang meliputi pengelolaan pembelajaran efektif, membaca senyap, melayani perbedaan individu, merumuskan pertanyaan yang mendorong siswa bepikir tingkat tinggi, membuat jurnal dan penilaian autentik hingga simulasi pembelajaran.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya terutama membuat penilaian autentik. Semula saya kesulitan membuatnya, sekarang saya jadi tahu. Ternyata saya harus membuat rubrik penilaian terlebih dulu,” ujar Ambarwati, guru matapelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 24).
Ambarwati merupakan salah satu peserta pelatihan sekolah yang didanai oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Lebih dari seratus guru SMP yang berasal dari SMPN 18 dan SMPN 24 Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang ikut serta dalam pelatihan selama dua hari tersebut. (red)
